
Momen Presiden Iran Cium Al-Quran di Depan PBB Kecam Eropa
Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium Al-Quran di depan Majelis Umum PBB di tengah sidang yang tengah berlangsung.

Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba untuk berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, awal pekan ini. (REUTERS/Mike Segar)

Dilansir Reuters, dalam pidatonya di depan negara-negara PBB ia menunjuk Amerika Serikat (AS) membuktikan “niat baik dan tekadnya” untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir Teheran tahun 2015. Sebelumnya pembicaraan itu bubar setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik Paman Sam dari perjanjian itu. (REUTERS/Brendan McDermid)

Momen menarik muncul saat ia mengeluarkan Al-Quran dan menunjukannya di depan sidang. (REUTERS/Mike Segar)

Ia melontarkan kritikan ke Barat, terutama soal Islamofobia. (REUTERS/Brendan McDermid)

Sambil memegang tinggi-tinggi salinan Al-Quran, ia mengecam kasus penodaan terhadap kitab suci itu seraya menyinggung pembakaran Al-Quran di beberapa negara. "Ajaran Al-Quran tidak akan pernah terbakar," katanya. (REUTERS/Mike Segar)

“Dunia sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apa yang lebih baik dari firman Tuhan yang dapat mendefinisikan nilai-nilai kemanusiaan?” tambahnya lagi memuji Al-Quran lalu menciumnya. (REUTERS/Brendan McDermid)