
Update Presiden Iran Tewas, Wapres Ambil Alih-Fakta Baru Kecelakaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan tewas dalam kecelakaan helikopter pada Minggu sore waktu setempat. Tak hanya Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian serta para delegasi yang berada di dalamnya juga tewas.
Di antara mereka yang berada di dalam pesawat terdapat tiga awak kapal lain. Ada pula gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, seorang imam, kepala keamanan Raisi, dan seorang pengawal, menurut outlet media Sepah yang dikelola IRGC.
Perlu diketahui, helikopter yang dinaiki Raisi jatuh di area pegunungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan. Ini berada 100 kilometer kota Tabriz, dekat sebuah desa bernama Tavil.
Berikut situasi terkini pasca meninggalnya Raisi, dihimpun oleh CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Senin (20/5/2024):
Pertemuan Darurat Pemerintah Iran
Menurut kantor berita Iran IRNA, pemerintah Iran mengadakan "pertemuan mendesak" pada Senin. Ini dilakukan setelah pengumuman Raisi dan stafnya tewas dalam kecelakaan helikopter.
Dari foto yang dibagikan laman itu, kursi yang biasa diduduki Raisi tampak kosong dan berbalut selempang hitam untuk mengenang sang presiden. Meski demikian, waktu dan rincian prosesi berkabung akan diumumkan kemudian, sebagaimana dimuat kantor berita FARS.
Wapres Ambil Alih Kekuasaan
Wakil Presiden (Wapres) Mohammad Mokhber dilaporkan akan mengambil alih kekuasaan setelah kematian Raisi. Mengutip AFP, ini sesuai dengan Konstitusi Iran.
Disebutkan bahwa jika presiden meninggal atau tidak mampu memimpin, wapres pertama akan mengambil alih jabatan tersebut. Kepemimpinannya akan berlangsung hingga pemilu diadakan dalam jangka waktu maksimal 50 hari.
Doa Bersama
Stasiun-stasiun penyiaran pemerintah Iran menyiarkan doa-doa Islam di sela-sela siaran berita. Ini menyusul pengumuman Raisi dan delapan orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter yang mereka tumpangi jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Jenazah Para Korban
Sementara itu, jenazah korban yang tewas dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan presiden Iran akan diangkut ke kota Tabriz. Hal ini disampaian kepala Bulan Sabit Merah Iran, menurut surat semi-resmi Iran, Tasnim News.
Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian termasuk di antara mereka yang tewas. Dengan pemindahan korban tewas, upaya pencarian dan penyelamatan telah berakhir, menurut Pir-Hossein Kolivand.
Fakta Baru Penyebab KecelakaanÂ
Di sisi lain, tangkapan layar dari video yang dirilis Kantor Berita Mehr melalui Telegram. Ini menunjukkan tim penyelamat tiba di lokasi jatuhnya helikopter di Iran pada 19 Mei.
Kantor Berita Mehr melalui Telegram menyebut terdapat awan yang menggantung rendah dan suhu lebih dingin dari rata-rata di wilayah barat laut Iran. Ini terjadi kala helikopter yang membawa Raisi dan delapan orang lainnya jatuh pada Minggu.
Meskipun sulit untuk mendapatkan data cuaca yang dapat diandalkan di wilayah dataran tinggi di negara tersebut, Tabriz, kota besar yang paling dekat dengan lokasi kecelakaan dan tujuan helikopter, menunjukkan suhu di bawah rata-rata yaitu 9,2 derajat Celsius (48 derajat Fahrenheit) sekitar waktu kecelakaan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Negara Respons Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Ini Kata AS
