Di Depan DPR, Peternak Ayam 'Teriak' Harga Jagung Terus Naik

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
18 September 2023 15:35
Ilustrasi jagung (Foto: Dok. Kementan)
Foto: Foto: Dok. Kementan

Jakarta, CNBC Indonesia - Di depan Komisi IV DPR RI Peternak ayam mengeluhkan ihwal kenaikan harga pakan jagung yang terus melambung tinggi. Wakil Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Hidayaturrahman meminta pemerintah segera mengevaluasi Harga Acuan Pembelian (HAP) jagung yang ditetapkan Rp 5.000 per kilogram (kg).

Harga pakan jagung di pasar saat ini, katanya, sudah lebih tinggi daripada HAP yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara pihaknya juga mendapat tekanan tidak bisa menaikkan harga jual telur, karena berkaitan dengan isu menjaga inflasi.

"Di Jawa Timur saja harga pakan sudah mencapai Rp6.400-6.500 per kg, sementara HAP Rp5.000 per kg. Selisihnya cukup besar, tapi jualan kita tidak boleh naik," terang Hidayaturrahman dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IV DPR RI, Senin (18/9/2023).

Hidayaturrahman menegaskan,, pihaknya tidak meminta pemerintah memberikan subsidi jagung. Sebab, menurutnya, pemberian subsidi jagung yang selama ini dilakukan tidak memberikan dampak optimal dalam menekan ongkos produksi.

Untuk itu, justru dia meminta agar pemerintah memastikan ketersediaan jagung dengan HAP yang sudah disepakati bersama.

"Mestinya disediakan jagung yang sifatnya bukan subsidi tapi ketersediaan sesuai dengan HAP. Kalau ongkos produksi naik namun harga dikunci, peternak ini menjadi korban yang di tengah," tukasnya.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, Senin (18/9/2023) harga jagung di tingkat peternak secara rata-rata nasional naik 0,60% menjadi Rp6.760 per kg. Angka tersebut sudah lebih tinggi dari HAP jagung, yaitu Rp5.000 per kg.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Pak Zulkifli Hasan, Rencana Subsidi Jagung Dikritik Nih

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular