Luhut Bicara Kendaraan EV: Kalau Mau Sempurna ke Surga Saja!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 14/09/2023 10:36 WIB
Foto: Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela-sela kunjungannya ke Indonesia pada 6 September 2023. (Dok. KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berbicara mengenai rencana Indonesia menekan karbonisasi melalui kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).

Menko Luhut menyatakan, bahwa pengembangan EV di tanah air memang masih banyak kekurangan. Namun pemerintah terus melakukan perbaikan.

Yang jelas, kata Menko Luhut, Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN, sehingga pengembangan EV menjadi hal yang sangat penting. Maklum, jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang mencapai hingga 282 juta di tahun 2023.


"Jadi pasar kita besar sekali, sepeda motor juga. Jadi kalau kita kurang, pasti kurang lah. Mana ada yang sempurna, kalau mau sempurna ke Surga saja. Kalau di dunia masih banyak kurangnya kita perbaiki," ungkap Menko Luhut dalam Seminar Nasional IKAXA 2023, di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Menko Luhut menyampaikan, dampak industri otomotif sangat penting. Ia mencatat nilai ekspor otomotif Indonesia mencapai US$ 5 miliar lebih. Maka dari itu, ekspor otomotif ini menjadi peluang untuk Indonesia mengembangkan kendaraan EV.

"PDB kita pengaruhnya 4%, sangat besar sekali, juga 1,5 juta pekerja. Jadi ini menurut saya kita gak boleh terlambat kalau ada yang kurang kita perbaiki ramai-ramai, kayak LRT pintunya ini memang awal-awal saya bilang pak kita bikin dalam negeri ada yg bilang kurang bagus, orang mau bagus kan harus mulai dulu," ungkap Luhut.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Motor Listrik 2025 Ambruk 80%, Bikin Prihatin