Internasional

Geger Ukraina Disebut Yakin Zelensky Bersalah Korupsi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 12/09/2023 20:00 WIB
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas warga Ukraina dilaporkan percaya bahwa Presiden Volodymyr Zelensky bersalah atas korupsi yang meluas di pemerintahan dan militer negara tersebut. Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi baru.

Jajak pendapat yang dirilis pada Senin menemukan bahwa 78% orang dewasa Ukraina melihat Zelensky sebagai orang yang bertanggung jawab langsung atas masalah korupsi di Kyiv. Studi tersebut dilakukan oleh Yayasan Amal Inisiatif Demokratik Ilko Kucheriv dan Institut Sosiologi Internasional Kyiv.


Jajak pendapat di Ukraina sendiri dilakukan mulai 3 Juli hingga 17 Juli melalui wawancara tatap muka dengan ribuan warga di seluruh negeri. Tidak ada perbedaan besar dalam temuan berdasarkan wilayah atau faktor sosial ekonomi.

Responden berusia 60 tahun ke atas mempunyai pandangan yang lebih keras, dengan 81% mengatakan Zelensky bertanggung jawab atas korupsi pemerintah. Angka tersebut mencapai 70% pada segmen termuda, berusia 17 hingga 29 tahun.

"Secara keseluruhan, hanya 18% orang dewasa Ukraina yang tidak setuju dengan pernyataan bahwa Zelensky memikul tanggung jawab," bunyi rilis tersebut sebagaimana dimuat di dif.org.ua dan Russia Today (RT) dikutip Selasa (12/9/2023).

Di sisi lain, mengutip Politico, seorang diplomat Barat yang tidak disebutkan namanya menyebut korupsi di Ukraina memang menjadi kekhawatiran. Ini dapat menghambat upaya negara tersebut untuk bergabung dengan Uni Eropa.

"Ukraina adalah negara yang sangat korup," kata diplomat tersebut menambahkan bahwa rencana Zelensky untuk menggunakan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) untuk mengadili kasus korupsi dapat mengirimkan pesan yang salah.

Di sisi lain, dalam kunjungan mendadak ke Kyiv pada Senin, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dilaporkan mengatakan Ukraina perlu meningkatkan upayanya untuk memerangi korupsi. Sebelumnya tuduhan korupsi membuat Oleksii Reznikov dicopot dari jabatan menteri pertahanan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Ukraina. Namun RT sendiri sering dianggap sebagai media corong Rusia.

Properti Mewah?

Sementara itu, dokumen yang diperoleh Asosiasi Jurnalis Investigasi Internasional pada tahun 2021 menunjukkan bahwa Zelensky dan mitra bisnisnya mendirikan perusahaan luar negeri untuk membeli properti mewah di pusat kota London. Zelensky diklaim mengalihkan kepemilikannya di salah satu perusahaan kepada seorang ajudannya tepat sebelum dia terpilih sebagai presiden pada tahun 2019.

Pendukung mantan presiden Ukraina Petro Poroshenko juga menuduh Zelensky dan rekan-rekannya menggunakan rekening luar negeri mereka untuk menghindari pajak. Zelensky disebut telah memecat para pejabat di pemerintahannya atas dugaan korupsi, termasuk skema penggelapan yang melibatkan bantuan kemanusiaan.

Belum ada konfirmasi juga dari sang presiden soal ini.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Zelensky Ngamuk, Mesin Perang Putin Dibombardir