Catat! Stasiun Terintegrasi KRL di LRT Jabodebek Ada di Sini
Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodetabek telah resmi beroperasi sejak akhir Agustus lalu. Proyek Strategis Nasional ini memiliki bentang sepanjang 41,2 km yang memecah 2 rute yaitu rute ke Cibubur/Depok dan rute ke Bekasi. Berikut rute LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi yang akan beroperasi melayani masyarakat dengan dua lintas perjalanan, yakni lintas Cibubur/Depok dan lintas Bekasi.
Berikut daftar rute dan stasiun LRT Jabodebek:
Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur:
Stasiun LRT Dukuh Atas
Stasiun LRT Setiabudi
Stasiun LRT Rasuna Said
Stasiun LRT Kuningan
Stasiun LRT Pancoran
Stasiun LRT Cikoko
Stasiun LRT Ciliwung
Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT TMII
Stasiun LRT Kampung Rambutan
Stasiun LRT Ciracas
Stasiun LRT Harjamukti.
Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi:
Stasiun LRT Dukuh Atas
Stasiun LRT Setiabudi
Stasiun LRT Rasuna Said
Stasiun LRT Kuningan
Stasiun LRT Pancoran
Stasiun LRT Cikoko
Stasiun LRT Ciliwung
Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT Halim
Stasiun LRT Jatibening Baru
Stasiun LRT Cikunir 1
Stasiun LRT Cikunir 2
Stasiun LRT Bekasi Barat
Stasiun LRT Jati Mulya
Ada beberapa stasiun LRT yang terintegrasi dengan Commuter Line atau KRL. Akibatnya pengguna Commuter Line juga terpantau ramai di stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek seperti Stasiun Cawang yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Cikoko dan Stasiun Sudirman yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Dukuh Atas.
Semenjak dioperasikannya LRT Jabodebek oleh Presiden RI Joko Widodo pada 28 Agustus 2023 lalu, volume pengguna Commuter Line di stasiun-stasiun tersebut mengalami tren peningkatan.
Rata-rata volume pengguna yang turun di Stasiun Cawang pada hari kerja setelah beroperasinya LRT Jabodebek di Bulan September ini sebanyak 17.350 orang. Angka tersebut naik sebesar 15% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.617 orang.
Sementara untuk rata-rata volume pada akhir minggu juga mengalami kenaikan sebesar 28%. Jika sebelum beroperasinya LRT Jabodebek, pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Cawang sebanyak 7.835 orang sedangkan setelah beroperasinya LRT Jabodebek rata-rata sebanyak 10.050 orang.
Sedangkan di Stasiun Sudirman, rata-rata volume pengguna yang turun di stasiun tersebut pada hari kerja sebanyak 34.497 orang. Angka tersebut lebih besar 18% jika dibanding rata-rata hari kerja sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 29.262 orang. Sedangkan rata-rata volume pengguna pada akhir pekan sebanyak 26.794 orang atau lebih besar 68% jika dibanding sebelum beroperasinya LRT Jabodebek yaitu sebanyak 15.976 orang.
"Dengan meningkatnya volume pengguna di Stasiun-stasiun Commuter Line yang terintegrasi dengan LRT Jabodebek, KAI Commuter telah menyiapkan layanan dan fasilitas integrasi. Mulai dari fasilitas integrasi secara fisik maupun integrasi pembayaran tiketnya. Dengan Kartu Multi Trip (KMT) pengguna Commuter Line akan dengan mudah melanjutkan perjalanannya dengan LRT Jabodebek ataupun sebaliknya," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba beberapa waktu lalu.
(fys/wur)