
Info Lengkap LRT Jabodetabek: Rute, Jadwal, Tarif, Cara Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodetabek telah resmi beroperasi sejak akhir Agustus lalu. Moda transportasi massal tersebut menghabiskan anggaran negara senilai Rp 32,6 triliun.
Proyek Strategis Nasional ini memiliki bentang sepanjang 41,2 km yang memecah 2 rute yaitu rute ke Cibubur/Depok dan rute ke Bekasi. Berikut rute LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi yang akan beroperasi melayani masyarakat dengan dua lintas perjalanan, yakni lintas Cibubur/Depok dan lintas Bekasi. Berikut daftar rute dan stasiun LRT Jabodebek:
Rute LRT Jabodebek lintas Cibubur:
Stasiun LRT Dukuh Atas
Stasiun LRT Setiabudi
Stasiun LRT Rasuna Said
Stasiun LRT Kuningan
Stasiun LRT Pancoran
Stasiun LRT Cikoko
Stasiun LRT Ciliwung
Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT TMII
Stasiun LRT Kampung Rambutan
Stasiun LRT Ciracas
Stasiun LRT Harjamukti.
Rute LRT Jabodebek lintas Bekasi:
Stasiun LRT Dukuh Atas
Stasiun LRT Setiabudi
Stasiun LRT Rasuna Said
Stasiun LRT Kuningan
Stasiun LRT Pancoran
Stasiun LRT Cikoko
Stasiun LRT Ciliwung
Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT Halim
Stasiun LRT Jatibening Baru
Stasiun LRT Cikunir 1
Stasiun LRT Cikunir 2
Stasiun LRT Bekasi Barat
Stasiun LRT Jati Mulya.
Tarif LRT Jabodetabek
Tarif yang berlaku saat ini ditetapkan flat Rp 5.000 ke semua tujuan (jauh-dekat) sampai dengan akhir September 2023.
Selanjutnya, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp 20.000,- untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000,- untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.
Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.
Total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) akan disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset (rangkaian kereta), serta sebanyak 4 trainset (rangkaian kereta) akan digunakan sebagai cadangan. Setiap trainset (rangkaian kereta) LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.
Jadwal Operasional LRT Jabodetabek
Pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB.
Cara Naik LRT Jabodetabek
Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah melalui pembayaran nontunai seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip KAI Commuter, Scan Qris, Link Aja, dan KAI PAY.
Bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan.
Berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.
Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.
Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun.
Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menanti Operasional LRT Jabodebek, Yakin Kemacetan Berkurang?
