Terungkap! Rencana Besar Jokowi di Tahun Terakhir Jabatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membeberkan penugasan khusus yang diterima lembaganya di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI dengan agenda pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Bappenas dalam RUU APBN 2024 di Gedung DPR, Senin (11/9/2023).

"Untuk fungsi Prakarsa strategis pertama adalah kegiatan dengan hal yang sifatnya penugasan khusus," kata Suharso dalam rapat tersebut.

Suharso menjelaskan ada 11 penugasan khusus kepada Bappenas untuk tahun depan. Pertama adalah penyusunan master plan pengembangan dan penataan kota atau kabupaten prioritas. "Ada sebanyak 40 kota kabupaten," kata Suharso.

Sementara tugas khusus kedua Bappenas adalah koordinasi strategis pengembangan Jakarta sebagai daerah khusus pasca-pemindahan ibu kota negara. "Kami punya tim yang kerja sama dengan pemda DKI," kata dia.

Suharso melanjutkan tugas khusus ketiga adalah penyusunan rencana ahli percepatan pembangunan papua 2025-2029. Sementara tugas keempat adalah peningkatan peran serta atau kemitraan non-pemerintah melalui kordinasi pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kelima, program satu data Indonesia. Keenam, koordinasi pelaksanaan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Ketujuh pengembangan geopark Indonesia. Kedelapan pengembangan registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Kesembilan, koordinasi persiapan rencana pemindahan ibu kota negara. Kesepuluh penguatan platform sistem pangan nasional atau food estate dan tugas terakhir mengenai koordinasi penyelenggaraan Osaka World Expo.