Bos IFG Ungkap Proses Penyelamatan Pemegang Polis Jiwasraya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 September 2023 15:34
IFG, Jurus Selamatkan Jiwasraya & Transformasi Asuransi BUMN (CNBC Indonesia TV)
Foto: IFG, Jurus Selamatkan Jiwasraya & Transformasi Asuransi BUMN (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko membeberkan upaya penyelamatan pemegang polis asuransi jiwa di PT Asuransi Jiwasraya. Dalam penyelamatan ini IFG melakukan restrukturisasi dengan membentuk PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

"Semua tahu bahwa masalah ini luar biasa besar. Sehingga solusinya cukup kompleks. Saya mengapresiasi komitmen pemerintah dalam turun sebagai pemegang saham untuk menyelesaikan persoalan ini. Kementerian BUMN bersama kami dengan jajaran wamen dan tim mendesain solusi yang merupakan terobosan baru," ungkap Hexana dalam CNBC Indonesia BUMN Report 2023, Jumat (1/9/2023).

Dia mengungkapkan dalam penyelamatan pemegang polis ini, IFG Life melakukan skema restrukturisasi bail-in dan transfer terhadap polis-polis Jiwasraya.

"Jadi lebih fokus kepada menyelamatkan pemegang polis karena kalau kita perhatikan perusahaan yang mengalami negatif equity sebesar itu, tentu masalah di dalam rumit dan ternyata betul bahwa tidak ada pengelolaan perusahaan sesuai dengan tata kelola yg baik," papar Hexana.

Sementara itu, dalam skema restrukturisasi ini, IFG Life menjadi penanggung baru bagi para pemegang polis Jiwasraya tersebut. Kemudian portofolio tersebut dikelola oleh IFG Life dan polis berhasil dibayarkan.

"Sampai hari ini Rp 8,4 triliun (polis) dibayarkan. Kami sampaikan bahwa restrukturisasi ternyata mendapat respons positif dari masyarakat, di mana 99,6% liabilitas polis menyetujui untuk direstrukturisasi. Sampai hari ini 81% liabilitas sudah dipindahkan ke IFG Life. Ini pencapaian melebihi dari apa yang diperkirakan sebelumnya," terangnya.

Dia juga menyebutkan dalam skema restrukturisasi tersebut, IFG Life memerlukan permodalan sebab portofolio yang ditransfer Jiwasraya bersifat insolvensi atau nilainya lebih tinggi daripada nilai aset. Adapun sumber penambahan modal itu berasal dari pemerintah dan fundraising yang dilakukan IFG melalui pembagian dividen dari pertumbuhan bisnis.

"Sehingga mekanisme dapat berjalan baik dan kalau kita lihat skema ini bisa berjalan karena kolaborasi sangat baik dari stakeholder, kementerian, dan lembaga. Peran Kementerian BUMN sangat besar, terutama dalam memfasilitasi proses koordinasi antar kementerian dan lembaga. Sehingga semua inisiatif mendapat komitmen dan dapat dijalankan dengan baik," tegas Hexana.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: IFG Life Telah Bayar Klaim Polis Jiwasraya Rp 7,57 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular