Impor Minyak RI Makin Tinggi, Ini Buktinya..

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 31/08/2023 19:10 WIB
Foto: Pengapalan ke-700, Sinergi Anak Usaha Pertamina Angkut Produksi Minyak Mentah Blok Cepu. (Dok. Pertamina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mengungkapkan bahwa ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak mentah dari luar negeri masih cukup tinggi. Hal tersebut terbukti dari adanya kesenjangan (gap) yang semakin jauh antara realisasi produksi dengan konsumsi.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan bahwa produksi minyak nasional saat ini berkisar di level 630 ribu barel per hari (bph). Sementara konsumsi minyak mentah dalam negeri berkisar di level 1,4 juta barel per hari (bph).

"Ini posisinya, sehingga upaya-upaya untuk bisa meningkatkan cadangan minyak sangat prioritas untuk dilakukan sehingga mudah-mudahan Undang-undang Migas sangat mendukung ke arah sana," kata dia dalam Rapat Dengarkan Pendapat (RDP) bersama Baleg DPR RI, dikutip Kamis (31/8/2023).


Di sisi lain, Dwi mengungkapkan bahwa potensi minyak dan gas bumi di Indonesia sendiri masih cukup besar untuk dikembangkan. Setidaknya dari 128 cekungan yang ada, 20 cekungan sudah berproduksi, 8 cekungan sudah dibor namun belum berproduksi, 19 cekungan indikasi menyimpan hidrokarbon, dan 13 cekungan dry hole.

"Dan yang belum dilakukan pengeboran sama sekali ada 6-8 basin jadi dari posisi ini kami melihat potensi Indonesia masih sangat besar mostly berada di bagian timur laut dalam dan infrastrukturnya butuh investasi yang besar," kata dia.

Meski demikian, Dwi mengungkapkan bahwa pihaknya juga tetap mencari potensi yang ada di Indonesia bagian barat. Salah satunya melalui kegiatan pengeboran sumur eksplorasi migas non konvensional atau MNK di Blok Rokan.

"Termasuk namanya MNK atau shale gas atau shale oil yang saat ini sudah mulai kita bor di bawahnya rokan kita bor lebih dalam untuk bisa buktikan bahwa memang ada potensi besar yang mungkin muncul seperti di Amerika," ujarnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Siapkan Gebrakan Menuju Produksi Minyak 1 Juta Bph