Kunci Pertamina Tekan Impor BBM: Bioenergi!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
31 August 2023 16:50
BBM Pertamax Green (RON 95) PT Pertamina (Persero) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: BBM Pertamax Green (RON 95) PT Pertamina (Persero) di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membeberkan kunci agar Indonesia bisa mengurangi besaran impor Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni dengan pemanfaatan bioenergi, sumber energi bahan bakar berbasis tumbuhan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa ada program yang dinamakan 'Program Langit Biru' yang mana saat ini pihaknya sudah menuju tahap dua dengan mencampurkan bensin oktan rendah, khususnya Pertalite (RON 90), dengan bioetanol dengan kadar 7% yang nantinya bisa menghasilkan BBM setara dengan kadar RON 92.

"Kita lanjutkan Program Langit Biru tahap 2 dari RON 90 ke 92. Aturan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) minimal oktan yang boleh dijual itu 91, aspek lingkungan, menurunkan emisi karbon, bioetanol bioenergi terpenuhi, dan menurunkan impor. Kami akan keluarkan Pertamax Green 92 Pertalite dicampur Etanol 7% jadi 92," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI di Jakarta, dikutip Kamis (31/8/2023).

Dia mengatakan, pemanfaatan bioetanol sebagai bioenergi untuk pencampuran ke dalam BBM akan didorong dengan alokasi 700 ribu hektar lahan yang digunakan untuk gula dan akan menambah sebanyak 1,2 juta kilo liter (kl) untuk campuran BBM.

"Ini kita yakini dapat berikan manfaat. Gradually 2025 kita harap kita push demand investasi bioenergy meningkat. Apalagi Perpres baru alokasi 700 ribu hektar untuk gula maupun etanol kita harap ada tambahan 1,2 juta kl untuk campuran gasoline," tambahnya.

Dengan begitu, dia meminta dukungan dari Komisi VII DPR RI agar bisa mendorong adanya bioenergi yang mana bisa mengurangi jumlah impor BBM sekaligus menurunkan emisi karbon di Indonesia.

"Kami minta support DPR karena ini sangat strategis, tenaga kerja banyak, energi domestik dari BBM dengan cepat, polusi bisa cepat kita turunkan emisinya, dan mengurangi impor juga," tandasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Usulan BBM Pertalite Dihapus & Muncul Pertamax Green

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular