Sri Mulyani Bongkar Biang Kerok Sering Telatnya Gaji Guru

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Rabu, 30/08/2023 18:14 WIB
Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani saat menghadiri Acara Puncak LPDP Festival 2023. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima laporan keterlambatan gaji guru dan tenaga kesehatan. Setelah ditelusuri, pencairan gaji tersebut ternyata mandek di pemerintah daerah (pemda).

"Ada masalah persoalan proses administrasi yang kadang untuk verifikasi yang menyebabkan mereka menunggu. Ada proses yang kita udah transfer namun tidak digunakan untuk membayar PPPK," ungkap Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2023)


Langkah antisipasi pun akhirnya dilakukan oleh Kementerian Keuangan, salah satunya dengan sistem e-marking. "Kami melakukan e-marking, kalau ini untuk DAU untuk gaji tidak boleh dilakukan untuk yang lain, kita perlu kerja sama dengan Mendagri," jelasnya.

Sri Mulyani selalu memastikan pencairan dari instansinya sesuai jadwal dan besaran yang sudah disepakati sebelumnya.

"Kami selalu meyakinkan kalau data sudah disepakati secara agregat nasional kita konsekuensi anggaran pasti kita hitung. Namun prosesnya dari alokasi APBN ke APBD, APBD menjadi belanja pegawai bagi PPPK itu akan kita lihat, saya lihat banyak KL atau BLU PPPK mengalami keterlambatannya," paparnya.

Maka dari itu, baik KL maupun pemda harus mencairkan anggaran sesuai dengan perencanaannya, sehingga tidak menyebabkan keterlambatan. "Ini akan menjadi salah satu yang terus kami fokus dan atasi bersama," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Rilis Aturan Biaya Perjalanan Dinas Menteri di 2026