ID Food Mau Tambah Lahan Tebu 70.000 Ha, Lokasinya di sini

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
30 August 2023 17:40
El Nino Datang! ID Food Siapkan Jurus Amankan Stok & Harga Gula  (CNBC Indonesia TV)
Foto: El Nino Datang! ID Food Siapkan Jurus Amankan Stok & Harga Gula (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (ID Food) Frans Marganda Tambunan mengungkapkan, pihaknya berencana menambah lahan tebu 50.000-70.000 hektare (ha).

Hal itu dalam rangka mendukung rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan RIĀ swasembada gula konsumsi tahun 2028 dan gula industri pada tahun 2030. Sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel). Yang diundangkan dan berlaku mulai 16 Juni 2023.

"Target swasembada gula tahun 2028 tentunya adalah juga PR bagi kami BUMN. Di mana di dalamnya BUMN yang bergerak memproduksi gula, ada 2, yaitu ID Food dan PTPN. Kedua BUMN ini berkontribusi 45%, jadi kami kurang lebih memproduksi kurang lebih 1 juta ton per tahun," tuturnya dalam BUMN Performance Report 2023, CNBC Indonesia (Rabu, 30/08/2023).

Frans menjelaskan, untuk bisa mencapai swasembada gula yang kurang lebih 3,2 juta ton per tahun untuk konsumsi, butuh perluasan lahan kurang lebih 700 ribu ha.

"Jadi fokus utama ID Food sampai 2028 salah satunya adalah perluasan lahan tebu. Di mana kami menargetkan ada perluasan lahan di ID Food kurang lebih 50-70 ribu hektare, baik di Jawa Barat, maupun Jawa Timur, sebagai basis produksi kami," ungkap Frans.

Langkah berikutnya, kata dia, ID Food akan merevitalisasi pabrik-pabrik gula milik perseroan.

"Kami tahun ini sukses menghidupkan kembali salah satu pabrik gula kami di Jawa Barat, di Sindanglaut. Yang 3 tahun lalu berhenti produksi karena kekurangan bahan baku," tuturnya.

"Dengan program penyediaan bahan baku petani, kami bisa menghidupkan kembali. Itu beberapa langkah yang akan kami terus-menerus lakukan sampai tahun 2028," kata Frans.

Ditambah, ungkapnya, program andalan perseroan, yaitu kemitraan dengan petani lewat program Makmur. Mencakup bantuan permodalan, penyediaan pupuk oleh PIHC (Pupuk Indonesai Holding Company), pendampingan teknis oleh PTPN, ID Food, dan Perhutani, lalu proteksi gagal bayar, gagal panen dari Jasindo, hingga peran sebagai off taker.

"Sebab, handicap terbesar bagi petani adalah mereka tidak punya modal dan siapa yang beli," cetusnya.

"Hal yang sama kita lakukan untuk tebu. Dari 250 ribu hektare program makmur yang kita jalankan tahun ini, 112.000 hektare diantaranya tanaman tebu milik PTPN, ID Food. Kita bantu penyediaan pupuk dan jadi off taker, sehingga produktivitas naik signifikan," paparnya.

Program Makmur, kata Frans, akan jadi andalan ID Food untuk mencapai target pemerintah menuju RI swasembada gula konsumsi di tahun 2028.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ID Food Jor-joran Renovasi-Bangun Pabrik Gula Cs Sampai 2027

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular