
Gerbong Wanita di LRT Jabodebek Sementara Ditiadakan, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodebek untuk sementara waktu akan meniadakan gerbong khusus wanita. Dimana gerbong khusus wanita ini tetap akan disediakan, hanya saja pada waktu tertentu saja seperti jam sibuk saja, yakni pada pukul 7.00-9.00 WIB serta pukul 17.00-19.00 WIB.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo membenarkan adanya peniadaan gerbong khusus wanita di luar jam sibuk.
"Betul, jadi memang sebetulnya di rangkaian kereta kami itu di depan memang sudah dikasih tanda khusus untuk penumpang wanita pada jam-jam sibuk, artinya pagi hari dan sore hari," kata Kuswardoyo saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Rabu (30/8/2023).
Namun peniadaan gerbong khusus wanita tersebut, katanya, untuk memfasilitasi euforia masyarakat yang ingin melihat kabin tanpa masinis.
"Saat ini euforia masyarakat masih sangat tinggi, mereka banyak yang berkomentar bahwa mereka tidak bisa menyaksikan kecanggihan teknologi LRT. Sementara yang mereka inginkan saat mereka naik LRT bisa melihat kondisi kabin yang tanpa masinis," jelasnya.
![]() Penumpang menunggu kedatangan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Senin (28/8/2023). LRT Jabodebek yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa jam lalu mulai bisa digunakan oleh warga sebagai moda transportasi umum baru. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Maka untuk sementara waktu, lanjut dia, kebijakan gerbong khusus wanita dicabut terlebih dahulu agar masyarakat yang ingin melihat kabin tanpa masinis dapat terfasilitasi dengan baik.
"Untuk sementara waktu kebijakan terkait dengan gerbong khusus wanita kami cabut dulu, sehingga kita bisa berikan kesempatan ke semua orang untuk bisa melihat cabin tanpa Masinis," lanjutnya.
Kedepannya, jika dirasa kondisi sudah kembali normal, masyarakat sudah tidak ada yang penasaran lagi dengan kabin tanpa masinis, kebijakan gerbong khusus wanita akan kembali disediakan.
"Nanti kami akan tinjau itu berapa lama nya, apabila memang kondisi sudah normal. Artinya, tidak akan selamanya orang itu ingin melihat kabin tanpa masinis, jika memang mereka sudah merasa lebih banyak orang yang tahu dengan kondisi LRT yang tanpa masinis, dan baru kemudian kami akan coba terapkan kembali gerbong khusus wanita itu," jelasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nama Stasiun Pancoran Dijual, LRT Raup Puluhan Miliar