
Go Global, PIS Punya 26 Rute Internasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero) yakni PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini memiliki sebanyak 26 rute internasional.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso mengungkapkan bahwa perusahaan melakukan ekspansi perusahaan dengan menambah rute internasional yang mana saat ini terdapat sebanyak 26 rute.
"Kita menyadari sebagai perusahaan tanker terbesar kedua di dunia kita punya misi mulia jadi flag carrier untuk laut Indonesia untuk merambah dunia internasional. Jadi 26 rute internasional itu benar-benar dioperatori oleh awak terbaik Indonesia," ucap Wisnu dalam program 'BUMN Performance Report' CNBC Indonesia, Selasa (29/8/2023).
Selain itu, dia mengatakan, dengan banyaknya rute internasional saat ini, status Indonesia sudah dikenal di mata dunia, khususnya Amerika Serikat dan Jepang.
"Sebelum 2020 mungkin 2019 ke bawah itu status Indonesia di Tokyo adalah perkumpulan anggota IMO di kawasan timur dunia itu statusnya masih grey, tapi salah satu kapal kita yang sudah berlayar dan bisa diterima di US saat ini statusnya sudah white," tambahnya.
Seperti diketahui, PT Pertamina International Shipping (PIS) memang semakin agresif berlayar. Anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang logistik dan pelayaran ini berencana mengejar pasar di Eropa setelah sebelumnya membuka cabang di Dubai.
Direktur Utama PT PIS Yoki Firnandi sempat menyebutkan bahwa pada tahun lalu PT PIS sudah membuka cabang di Dubai. Saat ini pihaknya sedang mengevaluasi kinerja cabang Dubai yang diproyeksikan ke depan atau pada semester 2 tahun 2023 ini untuk menjadi entitas sendiri atau PIS Middle East.
"Kabar menggembirakan ke depan sedang kita evaluasi," terang Yoki kepada CNBC Indonesia di Sela acara "11 Tahun Indonesia EBTKE Conex", di ICE BSD, Rabu (12/7/2023).
Tak hanya di Dubai, Yoki memproyeksikan PIS juga akan mengembangkan pasar ke wilayah barat atau Eropa, adapun prosesnya saat ini sedang dalam tahap evaluasi apakah mengakuisisi atau organik seperti yang di Dubai.
Melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) di Dubai, PIS sukses mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus dengan para pemain global.
PIS ME berhasil melakukan kerja sama dengan pemain global untuk 4 kapal, diantaranya kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat. Di mana kapal Gas Arjuna dan Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management, kapal Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan kapal Gas Widuri di-charter oleh Vitol S.A.
"Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global," ujar CEO PIS Yoki Firnandi, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (26/7/2023).
Adapun total nilai transaksi untuk kerja sama 4 kapal tersebut mencapai hingga US$ 49,34 juta atau Rp 740,15 miliar (kurs dolar Rp15.000) dengan variasi durasi kontrak mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun.
Di samping itu, kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh armada PIS di perairan internasional, seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Optimis! PIS Pede Laba Tembus Rp 4,1 Triliun di 2023
