Para Pembelot Partai: Ada Ahok-Prabowo, Disusul Budiman PDIP

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
27 August 2023 07:30
budiman sudjatmiko. (Detikcom)
Foto: budiman sudjatmiko. (Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya berpaling dari arah keberpihakan terhadap suatu partai atau istilahnya 'membelot' yang dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko menjadi sorotan publik beberapa hari terakhir. Secara terang-terangan, dia memilih berseberangan dengan PDI Perjuangan dalam mengusung calon presiden pada 2024.

Sebagai politikus PDIP, Budiman ogah menuruti partainya dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Ia memilih mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres mendatang menggantikan Presiden Joko Widodo.

Budiman pun terkena sanksi pemecatan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri karena terang-terangan mendukung bakal capres Prabowo Subianto dan mendeklarasikan relawan Prabowo - Budiman (Prabu), di Marina Convention, Semarang, pada 18 Agusutus lalu.

Aksi membelot oleh politikus seperti Budiman bukan hal baru terjadi, menjelang pemilu sebelumnya hal ini juga sudah berkali-kali kejadian. Lantas siapa saja kader partai yang pernah membelot?

Selain Budiman, salah satu contoh yang paling terkenal adalah Basuki Tjahaja Purnama alias ahok yang dikenal dengan perjalanan politik yang panjang dengan mengendarai kendaraan yang berbeda mulai dari Partai Golkar, Gerindra, dan PDI-Perjuangan.

Selain mereka, berikut ini daftar lengkapnya sebagaimana dikutip dari catatan tim riset CNBC Indonesia, Minggu (27/8/2023):

1. Budiman Sudjatmiko dari Politikus PDIP menjadi pendukung capres Gerindra
2. Guntur Romli dari Politikus PSI menjadiPDIP
3. Bima Arya dari Politikus PAN membelot mendukung Jokowi-Ma'ruf
4. Boy Sadikin dari politikus PDIP memilih bergabung dengan Tim kandidat Cagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno
5. Basuki Tjahaja atau Ahok dari politikus Golkar menjadi Gerindra dan terakhir PDIP
6. Rahmat HS dari olitikus Hanura menjadi pendukung Ahok pada 2016
7. Ruhut Sitompul dari politikus Demokrat menjadi pendukung Ahok yang diusung PDIP pada 2016
8. Haryono Isman dari politikus Demokrat menjadi pendukung Jokowi dan Ahok
9. Prabowo Subianto dari politikus Golkar menjadi pimpinan Gerindra
10. Surya Paloh dari politikus Golkar menjadu pimpinan Nasdem

Dari beberapa nama tersebut, ada beberapa nama yang sempat bikin geger. Salah satunya kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Jejak Ahok dari partai Golkar, kemudia ke Gerindra, dan 2018 kabarnya ke PDIP. Pindahnya ke PDIP, perjalanan politik Ahok berpindah partai semakin panjang.

Ahok resmi mengantongi kartu tanda anggota (KTA) PDIP per 26 Januari 2019. Untuk diketahui bahwa kabar Ahok masuk ke PDIP sudah terdengar sejak ia masih menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

PDIP menjadi partai ke-4 bagi Ahok. Ia sebelumnya merupakan kader Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), Golkar, dan Gerindra. Ia memutuskan keluar dari partai saat masih menjabat Wagub DKI, sebelum akhirnya menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo, yang terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2014.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditolak PKS-Demokrat, RUU Kesehatan Tetap Lanjut ke Paripurna

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular