Jokowi Sebut Pertamina Akan Investasi Rp 23 Triliun di Kenya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
21 August 2023 18:57
Pertemuan bilateral presiden Joko Widodo dengan Presiden William Ruto. (Dok. Sekretariat Presiden)
Foto: Pertemuan bilateral presiden Joko Widodo dengan Presiden William Ruto. (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Kenya, Wiliam Ruto. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas sejumlah komitmen kerja sama antar negara. Salah satunya, rencana investasi Indonesia di sektor energi. 

Saat memberikan keterangan resmi usai pertemuan dengan Presiden Kenya tersebut, Presiden Jokowi meminta dukungan Pemerintah Kenya agar rencana investasi Pertamina di sektor panas bumi Kenya senilai US$ 1,5 miliar atau Rp 22,99 triliun dapat terealisasi.

"Indonesia ingin meningkatkan investasi di Kenya, terutama di sektor energi. Untuk itu, saya minta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai US$ 1,5 miliar dan dengan Goma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang EBT dan perlu dibentuknya bilateral investment treaty antara kedua negara," kata Presiden dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan Presiden Wiliam Ruto juga membahas beberapa hal. Misalnya, peningkatan perdagangan yang mencapai US$ 507 juta di tahun 2022, hingga potensi kerja sama untuk pembuatan produk vaksin, obat-obatan dan farmasi.

"Saya juga telah menyampaikan komitmen Indonesia melalui Indonesian aid untuk Kenya di bidang kesehatan, ketahanan pangan, penanganan bencana, ke depan ini akan ditingkatkan khususnya untuk sektor yang menjadi prioritas Kenya," lanjut Jokowi.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Jokowi juga menyerukan agar kedua negara saling memperkokoh spirit di tengah kondisi ketidakpastian global yang terjadi saat ini. Menurut dia, sudah saatnya dunia mendengarkan kepentingan negara-negara berkembang termasuk hak untuk melakukan lompatan pembangunan.

"Kerja sama ini telah menghasilkan kerja sama yang kongkrit 3 kerja sama antar pemerintah 8 kerja sama antar BUMN dan swasta dan saya harap ini dapat segera terealisasi. Sebagai penutup saya mengundang Presiden Ruto untuk ke Indonesia terima kasih," tutup Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina melalui anak usahanya Pertamina International Exploration and Production (PIEP) dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) menjajaki peluang kerja sama dengan melakukan kesepakatan perusahaan energi di Kenya. Kerja sama itu berupa pengembangan potensi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) dan panas bumi.

Dia mengatakan, kerja sama ini menggelorakan semangat Pertamina sebagai BUMN, yang membawa spirit pemerintah dalam hubungan bilateral dengan negara-negara di Afrika, salah satunya Kenya.

"Kami membawa spirit pemerintah, semangat Konferensi Asia-Afrika, Bandung tahun 1955. Kita sekarang kerja sama dalam pengembangan ekonomi. Pertamina sendiri membuka peluang kerja sama sektor upstream hingga downstream, termasuk geothermal di Kenya," ucap Nicke.

Menurut Nicke, dalam setiap kerja sama yang dilakukan Pertamina Group, akan diutamakan kerja sama yang menguntungkan bagi negara Indonesia.

"Spirit bring the barrel home, footprint Pertamina di sektor hulu untuk meningkatkan produksi, agar bisa diolah di kilang milik Pertamina di dalam negeri, untuk meningkatkan ketahanan energi nasional kita," tambahnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gokil! Potensi Pasar Geothermal RI Capai 25% di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular