Waspada! Polusi Jakarta Masih Parah, Ini Bukti Terbarunya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
21 August 2023 17:42
Sejumlah karyawan melihat gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Senin, (14/8). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kualitas udara di wilayah ibu kota DKI Jakarta terpantau masih masuk dalam kategori buruk. Hal ini terpantau dari pengukuran Air Quality Index Visual Map (www.aqicn.org).

Kondisi udara di Kota Jakarta ini juga tercatat masih lebih kotor dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara.

Perlu diketahui, situs ini juga menjadi salah satu acuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk melakukan monitor kualitas udara di DKI Jakarta, seperti data yang dipaparkan Menteri LHK saat Rapat Terbatas di Istana Negara terkait peningkatan kualitas udara di Jabodetabek, Senin (14/08/2023).

Data KLHK menyebut, pada Jumat (11/08/2023), berdasarkan monitoring harian Air Quality Index di Kota Jakarta, tercatat kualitas udaranya berada pada skor 199. Pada saat itu, kualitas udara di Jakarta tidak menjadi yang terkotor di dunia. Kualitas udara di Jakarta masih lebih baik dari Spanyol yang tercatat pada skor 272, Kanada 273, dan China 262.

Untuk diketahui, berdasarkan penjelasan pada situs, skala kualitas udara dihitung berdasarkan indeks penilaian angka dari 0 - 500 berdasarkan US-EPA 2016, yang juga dibedakan dengan warna. Skor 50 merupakan kondisi baik, 100 sedang, 150 tidak sehat bagi segelintir kelompok yang sensitif, 200 tidak sehat, 300 sangat tidak sehat, dan 500 berbahaya.

Dari pantauan CNBC Indonesia pada pukul 15.00 WIB hari ini, Senin (21/08/2023), kualitas udara di DKI Jakarta tercatat rata-rata dengan skor 139 dengan kategori pencemaran udara tidak sehat bagi segelintir kelompok yang sensitif.

Namun demikian, ada daerah di DKI Jakarta yang mendapatkan skor tertinggi 322 atau kategori berbahaya, tepatnya di area Grogol, Jakarta Barat.

Sedangkan area Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat mendapatkan skor 126 yang masuk kategori tidak sehat bagi beberapa kalangan. Begitu juga wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Beda dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, seperti Cirebon kualitas udaranya terpantau lebih baik dari Jakarta, yakni mendapatkan skor 61 dengan kategori pencemaran udara sedang, dan Malang dengan skor 84 kategori pencemaran sedang. Sedangkan Semarang mendapatkan skor 118 dengan kategori berdampak buruk bagi segelintir kelompok yang sensitif. Sementara di Denpasar, Bali tercatat dengan skor 62 atau kategori sedang.

Selain itu, Kota Jakarta menjadi kota paling buruk kualitas udaranya dibandingkan kota besar di negara tetangga. Seperti, pusat bisnis kota Melbourne dan Sydney, Australia dengan kualitas udara baik yang memiliki skor 23.

Adapun Singapura mendapatkan skor 43 dengan kategori sedang, Kuala Lumpur, Malaysia mendapatkan skor 51 dengan kategori sedang.

Sedangkan Hanoi, Vietnam mendapatkan skor 78 dengan kategori pencemaran sedang. Bangkok, Thailand dengan skor 53 dengan kategori pencemaran udara sedang.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apa Iya PLTU Jadi Sumber Utama Polusi Jakarta? Cek Faktanya

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular