SIG Targetkan Semua Plant Pakai Bahan Bakar Sampah Alternatif

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 16/08/2023 20:30 WIB
Foto: Semen Indonesia Group menargetkan pemanfaatan teknologi konversi sampah menjadi refuse-derived fuel di semua plant pada 2030/Khoirul Anam

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia (SIG) menargetkan pemanfaatan teknologi konversi sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF) di semua plant pada 2030. Teknologi ini memanfaatkan limbah sebagai sumber bahan bakar operasional pabrik SIG.

"Jadi, saat ini untuk plant yang sedang memanfaatkan RDF ada di Cilacap, kemudian di Narogong. Kita saat ini sedang berencana untuk kerja sama juga dengan pemerintah provinsi lain. Terdekat ada Aceh, Sumatera Barat, dan Padang, dan berlanjut ke kota lainnya," ungkap AFR Division Head PT Solusi Bangun Indonesia Budi Yuliadi Nugraha di Kawasan Pabrik SIG, Rabu (16/8/2023).

Dia menjelaskan dalam menyediakan infrastruktur untuk RDF, SIG didukung oleh pemerintah pusat, yakni Kementerian PUPR. Nilai investasi setiap plant pun bisa berbeda, bergantung pada kapasitas yang bisa diolah RDF dalam sehari.


"Pengalaman di Cilacap kemarin kapasitas 120 ton sampah per hari itu investasi sekitar Rp 84 miliar, yang dikolaborasikan dari PUPR dan ada donasi dari Pemerintah Provinsi," papar Budi.

Di sisi lain, SIG juga berencana bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memanfaatkan limbah sebagai bahan bakar operasional pabrik SIG. Menurut dia investasi yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai Rp 900 miliar.

"DKI bisnis modelnya yang investasi sekitar Rp 900 miliar. Kapasitasnya bisa 2.000 ton sehari. Ini tergantung dari kapasitas yang diolah," ujar dia.

Saat ini pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif telah diterapkan oleh anak usaha SIG, yakni PT Solusi Bangun Indonesia di Pabrik Narogong dan Pabrik Cilacap.

Sejak 2020 hingga 2022, total pemanfaatan RDF di dua pabrik tersebut telah mencapai 76 ribu ton, yang berasal dari TPST Bantargebang, RDF Plant Jeruklegi Cilacap, dan TPST Wangon Banyumas.

Di Kabupaten Cilacap, SBI tidak hanya memanfaatkan RDF hasil produksi RDF Plant Jeruklegi milik Pemkab Cilacap, tetapi juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Wakil Kepala BGN Nangis, Minta Maaf Siswa Keracunan