Perang Mobil Listrik di RI Memanas, Ini Kata Wuling-Hyundai

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 15/08/2023 17:10 WIB
Foto: Mobil Baru Pabrikan China SERES. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan mobil di pasar otomotif Indonesia semakin panas dengan kehadiran banyak brand mobil dari China, mulai dari Haval, Ora, Tank, dan Neta. Beberapa diantaranya bahkan membawa kendaraan listriknya. Pabrikan mobil China Wuling yang sudah existing di Indonesia pun santai dengan rencana para pabrikan tersebut masuk ke RI.

"Yang jelas 3 hal produk, servis, dan pengalaman. Produk, pasti kita akan menghadirkan produk yang berinovasi. Soal servis, kita sudah punya 150 diller yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani saat dikonfirmasi Selasa (15/8/2023).

Keberadaan Diler di ratusan titik tidak lepas dari langkah Wuling yang sudah lebih dulu ekspansi di pasar motif RI, yakni sejak 2015 silam. Sedangkan brand China lainnya baru akan memulai ekspansinya, karena itu Wuling pantas untuk lebih percaya diri.


"Rasanya kita cukup confidence kita menanamkan fundamental atau basic. Kita pasti memberikan pengalaman ke konsumen mengenai pengalaman berkendara, pengalaman servis yang excellent lah. Kita menghadirkan produk yang inovatif dengan harga yang terbaik untuk konsumen," ujar Dian.

Foto: Wuling resmi meluncurkan varian terbaru dari mobil listrik mungilnya, yaitu Wuling Air ev Lite. Harganya jauh lebih murah dari tipe yang ada sekarang, dimana harga tipe Standard Range dibanderol dengan angka Rp 243 juta atau setelah mendapat insentif menjadi Rp 222 juta. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Wuling resmi meluncurkan varian terbaru dari mobil listrik mungilnya, yaitu Wuling Air ev Lite. Harganya jauh lebih murah dari tipe yang ada sekarang, dimana harga tipe Standard Range dibanderol dengan angka Rp 243 juta atau setelah mendapat insentif menjadi Rp 222 juta. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Tidak ingin kalah, Hyundai juga ikut merespon datangnya banyak brand China ke RI. Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Fransiscus Soerjopranoto menyebut persaingan BEV akan semakin diminati.

"Kami dari Hyundai bangga banget, ikut senang karena kami salah satu pelopor yang pertama kali melopori hadirnya segmen ini tidak hanya sekedar bawa tapi juga mengedukasi dan memang istilahnya benar-benar full effort untuk bisa memasarkan EV melalui Kona maupun Ioniq electric waktu 2020 lampau," timpal mantan Bos Toyota itu.

"Happy banget sekarang banyak banget brand bawa karena berarti untuk melakukan edukasi itu tidak hanya tanggung jawab Hyundai tapi semua brand yang bawa listrik pasti juga akan melakukan yang sama dan menurut saya ini merupakan privilege untuk konsumen jadi punya target audiencenya masing-masing," lanjutnya.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Hyundai Bangun Pabrik EV Canggih Dengan Investasi Rp 20 Triliun