
Hyundai Ioniq 6 Masih Diimpor CBU, Kapan Diproduksi di RI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hyundai resmi mengenalkan mobil sedan listrik terbarunya di Indonesia, yakni Ioniq 6. Setelah resmi dikenalkan, Hyundai bakal membawa mobil ini dalam bentuk completely built up (CBU) dari pabrik di Korea Selatan.
Artinya, mobil ini bakal berbeda dengan Ioniq 5 yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Namun, bukan tidak mungkin ke depannya Hyundai bakal memproduksi Ioniq 6 di Indonesia jika nilai keekonomiannya sudah tercapai.
"Kalau CKD (dirakit di RI) nanti kita liat sesuai dengan kebutuhan dari konsumen kita dari indonesia apakah konsumen menginginkan itu menjadi CKD. Kalau menginginkan menjadi CKD kita akan pertimbangkan," kata Chief Operating Officer (COO) Fransiscus Soerjopranoto di GIIAS, Selasa (15/8/2023).
![]() Hyundai Ioniq 6. (Tangkapan Layar Hyundai) |
Sementara itu Head of Marketing Department HMID Astrid Ariani Widjana mengindikasikan bahwa memproduksi kendaraan di dalam negeri perlu mempertimbangkan banyak aspek. Hal utama adalah menyeimbangkan nilai investasi dengan hasil penjualan yang ada di dalam negeri.
"Tentunya kalau untuk produksi tidak semudah itu ya jadi kami pun juga punya PR untuk ioniq 5, terutama dengan momentum yang sudah ada supaya mencapai konsumen secepat mungkin, karena itu untuk produktivitas saat ini ioniq 5 yang menjadi utama dari sisi dalam negeri ini," timpal Astrid.
Berbeda dengan Ioniq 5 yang mampu dijual dengan banderol Rp 748-859 jutaan karena produksi lokal. Harga Ioniq 6 dibanderol dengan angka Rp 1.197.000.000 atau nyaris Rp 1,2 miliar. Angkanya bisa tembus Rp 1,2 miliar untuk warna mate colour karena harus menambah Rp 3,5 juta.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merek Jepang & China Minggir, Nih Raja Mobil Listrik di Asia
