Mobil Listrik China di RI Ternyata Dirakit di Bekas Pabrik Mobil Korea

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
07 June 2024 13:05
Mobil Chery di IIMS 2022. (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)
Foto: Mobil Chery di IIMS 2022. (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Brand mobil China, terutama mobil listrik kian ekspansif untuk masuk ke pasar otomotif di Indonesia. Ternyata mereka tidak langsung membangun pabrik sendiri dengan nilai investasi yang sangat besar, tetapi menggunakan fasilitas pabrik lain untuk merakit kendaraannya di Indonesia, yakni PT Handal Motor Indonesia (HIM).

PT HIM diketahui memiliki pengalaman panjang dalam perakitan kendaraan bermotor. Mereka sebelumnya sudah pernah merakit Hyundai H-1.

"Statusnya kita independen, dulu kita namanya Hyundai Indonesia Motor. Tahun 2020 berubah menjadi Handal Indonesia Motor, soalnya Hyundai kan sudah inisiatif luar biasa di Indonesia bangun pabrik dan sebagainya," ungkap Presiden Direktur Handal Indonesia Motor Denny Siregar dikutip Jumat (7/6/2024).

Saat ini brand mobil China yang mulai merakit kendaraannya ialah Chery, Neta dan di akhir tahun 2024 ini ada Jetour. Handal Indonesia Motor bakal menambah kapasitas pabrik yang ada sekarang di Pondok Ungu dengan membangun pabrik lain di Purwakarta.

PT Chery Sales Indonesia (CSI) menghadirkan mobil listrik Chery Omoda E5 di IIMS 2024, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: PT Chery Sales Indonesia (CSI) menghadirkan mobil listrik Chery Omoda E5 di IIMS 2024, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
PT Chery Sales Indonesia (CSI) menghadirkan mobil listrik Chery Omoda E5 di IIMS 2024, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Itu kita ada buat pabrik tiga kali lebih besar dari di Bekasi. Lahannya 38 hektare, kalau yang di sini hanya 12 hektare. Serta kapasitas bila yang di sini 30 ribu unit per tahun, nanti di sana tiga kali lipatnya artinya bisa sampai 90 ribu unit per tahun tapi itu bertahap," kata Denny.

"Beberapa merek yang ada nanti itu rencananya akan di tempat baru itu. Untuk tempat ini kita spesifik dua merek atau tiga merek termasuk Jetour," lanjutnya

.

Pabrikan bakal membangun kapasitas lebih besar untuk memfasilitasi brand mobil China ini melakukan produksinya di RI.

"Mudah-mudahan akhir tahun tempat yang baru itu selesai sebagian, sementara untuk (kapasitas) full baru kuartal tiga tahun depan. Investasinya lumayan, itu sampai 1 koma sekian triliun," ucapnya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ada Mobil Listrik China Baru, Harga Nyaris Rp500 Juta Worth It?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular