Wow, Pertamina Target Bor 32 Sumur Eksplorasi Tahun Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding Upstream Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya menggenjot kegiatan pencarian cadangan migas baru. Salah satunya dengan mengintensifkan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi.
Direktur Pengembangan dan Produksi Subholding Upstream Awang Lazuardi mengatakan bahwa pihaknya tengah melangsungkan kegiatan pengeboran sumur migas di beberapa Wilayah Kerja (WK) yang dikelola perusahaan. Baik itu yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.
"Insya allah tahun ini mau ngebor total di Indonesia dan luar negeri itu sekitar 32 sumur eksplorasi, Alhamdulillah so far sampai sekarang itu keberhasilan kita itu 100 persen," ujar Awang saat ditemui di Jakarta, dikutip Jumat (11/8/2023).
Meski begitu, Awang belum dapat memastikan berapa besar tambahan cadangan yang diperoleh perusahaan dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya, perusahaan masih perlu melakukan evaluasi terlebih dulu. "Di Wailela kita dapat, terus di offshore kita dapat, sekarang sedang operasi di Rokan yang MNK baru dibor tanggal 27 yang lalu," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, PHE sendiri menganggarkan investasi sebesar US$ 5,7 miliar atau Rp 85 triliun (asumsi kurs Rp 14.913 per US$) untuk tahun 2023. Angka ini mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro mengatakan kenaikan anggaran tersebut dilakukan untuk menggenjot peningkatan produksi migas perusahaan. Adapun produksi migas PHE pada tahun 2023 ditargetkan tumbuh 5% dibandingkan realisasi 2022.
"Realisasi 2022 menjadi US$ 3,2 miliar sementara 2023 kita targetkan kita biayai project kita dengan Capex US$ 5,7 miliar," kata Wiko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (10/4/2023).
Sementara itu, realisasi investasi hingga kuartal pertama tahun ini telah mencapai US$ 431 juta dari target yang telah ditetapkan. Kenaikan investasi di tahun ini dilakukan guna mendukung kegiatan pengeboran perusahaan.
(pgr/pgr)