Internasional

Ukraina Menggila, Kirim Drone Serang Pangkalan Militer Rusia

luc, CNBC Indonesia
04 August 2023 15:40
A picture shows detonation of ammunition caused by a fire at a military training field in the Kirovsky district of Crimea on July 19, 2023. Russian President Vladimir Putin has been informed about a fire at a military site in Moscow-annexed Crimea that forced authorities to evacuate thousands of civilians on July 19, 2023, the Kremlin said. News of the blaze came two days after Ukraine used waterborne drones to attack the Kerch bridge, a key military supply artery from mainland Russia to annexed Crimea. Authorities ordered the evacuation of over 2,000 residents from areas near the military field. A section of the Tavrida highway -- connecting the eastern Crimean port of Kerch to the port of Sevastopol on the peninsula's Black Sea coast -- was closed due to the fire. (Photo by Viktor KOROTAYEV / Kommersant Photo / AFP) / Russia OUT
Foto: AFP/VIKTOR KOROTAYEV

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina terus melancarkan serangan dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) ke wilayah Rusia. Kali ini serangan diarahkan ke Krimea yang dianeksasi Moskow.

Serangan itu menyasar pangkalan angkatan laut Rusia di dekat pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk.

"Malam ini, Angkatan Bersenjata Ukraina, menggunakan dua kapal laut tak berawak, mencoba menyerang pangkalan angkatan laut Novorossiysk Angkatan Bersenjata Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia di aplikasi perpesanan Telegram, menambahkan bahwa kapal-kapal Rusia telah menghancurkan drone lintas laut.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti kapal Angkatan Laut Rusia yang sebagian tenggelam ditarik di perairan sekitar pangkalan angkatan laut yang menjadi sasaran serangan.

Pelabuhan Laut Hitam Novorossiysk juga menampung terminal pipa yang membawa sebagian besar ekspor minyak Kazakhstan melalui Rusia.

Serangan pesawat tak berawak pada Jumat tersebut mendorong Caspian Pipeline Consortium, operator terminal, untuk memberlakukan "larangan sementara" pergerakan kapal di daerah tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa 10 drone ditembak jatuh oleh sistem anti-udara di Krimea, sementara tiga lainnya dilumpuhkan oleh sistem peperangan elektronik.

Armada Laut Hitam Rusia dan Krimea yang dianeksasi telah berulang kali menjadi sasaran sejak Moskow meluncurkan invasi ke Ukraina lebih dari setahun yang lalu, tetapi serangan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Rudal Jelajah Rusia di Krimea Meledak, Aksi Ukraina?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular