
Sri Mulyani Modali Orang RI ke China, Belajar Mobil Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia telah bekerjasama dengan China untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) khusus di ekosistem mobil listrik. Hal ini akan membantu program prioritas nasional dalam mengembangkan hilirisasi, seperti nikel.
Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri puncak acara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Festival yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kota Kasablanca, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
"Kami lakukan kerja sama g to g, misalnya dengan pemerintah RRT, dengan program cofunding, mendidik tenaga ahli di metalurgi, nikel dan kobalt untuk eksosistem mobil listrik dan baterai," ungkapnya.
Kerja sama juga dilakukan dengan pemerintah Belanda dan Singapura dalam program maritim, pertanian dan wirausaha.
"Kita juga tindak lanjut dari kunjungan Presiden ke Australia disepakati pemberian beasiswa cofunding dengan pemerintah Australia, ini didik putra putri di sektor prioritas Nasional," papar Sri Mulyani.
LPDP telah memberikan beasiswa kepada 40.174 putra putri terbaik Tanah Air. Berkaitan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan BRIN ada 159 ribu penerima. Kementerian Agama (Kemenag) 20 ribu penerima.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Nadiem Salah Podium, Digoda Sri Mulyani & Jokowi Tertawa