Sri Mulyani Ngaku Deg-degan Saat Kampanye Jokowi 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan prestasi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sambil berkelakar, Sri Mulyani pun tampak sedikit sombong.

"Kami juga kerja sama ke Kementerian Kesehatan untuk berikan beasiswa kepada dokter spesialis dengan prioritas 1.000 per tahun. Ini baru 600 yang masuk," kata Sri Mulyani dalam acara Puncak LPDP Festival 2023 di Kota Kasablanca, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

"Jadi uangnya ada orangnya gak ada, agak sombong sedikit menterinya," ujarnya disambut tawa Jokowi dan peserta yang hadir.

Baca: Sri Mulyani Modali Orang RI ke China, Belajar Mobil Listrik

Dana LPDP pada 11 tahun lalu baru dimulai dengan Rp 1 triliun, sekarang sudah meningkat menjadi Rp 139,1 triliun.

Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani saat menghadiri Acara Puncak LPDP Festival 2023. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)

LPDP telah memberikan beasiswa kepada 40.174 putra putri terbaik Tanah Air. Berkaitan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan BRIN ada 159 ribu penerima. Kementerian Agama (Kemenag) 20 ribu penerima.

"Dengan 200 ribu mahasiswa ini kalau dalam persentase penduduk baru 0,1% dari penduduk Indonesia. Kalau mau maju terus jadi Indonesia pendapatan tinggi di 2045, 0,1% belum cukup. Tantangan masih besar dan harus dikembangkan," paparnya.

Sri Mulyani menyampaikan, kini sebanyak 40% alumni LPDP bekerja sebagai dosen dan peneliti di perguruan tinggi. Ada 30% di sektor swasta, baik sebagai karyawan maupun entrepreneur yang menciptakan lapangan kerja. Sisanya menghadirkan program yang bermanfaat secara sosial.

"Saat kampanye di 2019, saya yang deg-degan bapak, karena waktu bapak bukan hanya LPDP, membuat dana abdi perguruan tinggi, dana kebudayaan dan kita sudah penuhi seluruh janji kampanye bapak presiden," pungkasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani ke Awardee LPDP: Kalian Bahagia di Era Pak Jokowi