Internasional

"Gerbang" NATO Panas, Warning Perang Lawan Wagner-Belarusia

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 August 2023 09:05
Polish law enforcement officers use a water cannon on migrants, who attempt to cross the Belarusian-Polish border at Bruzgi - Kuznica checkpoint in the Grodno region, Belarus November 16, 2021. Picture taken with a drone. Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT.
Foto: Perbatasan negara NATO, Polandia, dan Belarusia (via REUTERS/BelTA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gerbang NATO memanas. Tiga negara aliansi- Polandia, Lituania dan Latvia- yang berbatasan dengan Belarusia kini bersiaga.

Pasukan dan peralatan militer dilaporkan sudah dikerahkan di perbatasan. Apa yang terjadi?

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan pada akhir pekan bahwa sekitar 100 tentara bayaran Wagner di Belarusia telah mendekati perbatasan dengan Polandia. Ini khususnya daerah sensitif strategis yang dikenal sebagai Celah Suwalki.

"Sekarang situasinya menjadi lebih berbahaya," kata Morawiecki kepada wartawan, dikutip Al-Jazeera, Kamis (3/8/2023).

"Ini tentunya merupakan langkah menuju serangan hibrida lebih lanjut di wilayah Polandia," tegasnya.

Sebuah insiden pada hari Selasa juga menambah kekhawatiran. Dua pesawat Belarusia memasuki ruang udara Polandia di ketinggian rendah saat melakukan latihan.

Kementerian pertahanan Polandia melaporkan insiden itu ke NATO. Aliansi pimpinan Amerika Serikat (AS) itu mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya sedang memantau situasi.

"NATO dengan cermat melacak situasi di sepanjang perbatasan timurnya, termasuk insiden kemarin di mana dua helikopter militer Belarusia menyeberang sebentar ke wilayah udara Polandia di ketinggian rendah," kata seorang pejabat NATO dengan syarat anonimitas.

"Kami berhubungan dekat dengan otoritas Polandia mengenai masalah ini, dan kami akan terus melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan semua wilayah aliansi tetap aman," tambah pejabat itu.

Presiden Lithuania Gitanas Nausea juga mengamini situasi. Ia mengatakan minggu ini bahwa Grup Wagner akan menggunakan kehadirannya di dekat perbatasan Lituania "untuk berbagai provokasi".

"Jadi menurut saya ancamannya serius," tegasnya.

Rabu, Kepala Penjaga Perbatasan Negara Latvia Guntis Pujats, mengatakan risiko keamanan di sekitar perbatasan Belarusia sangat tinggi. Bukan hanya karena Wagner, Minsk juga mulai menggunakan migran sebagai alat "perang hibrida" untuk mengacaukan Eropa Barat.

Perlu diketahui Wagner merupakan pasukan sewaan Rusia di perang Ukraina. Namun Juli, Wagner melakukan kudeta gagal yang membuatnya terusir ke Belarusia.

Sebelumnya, sebuah laporan mengatakan pasukan Wagner memang telah memasuki Grodno, sebuah kota di Belarusia Barat yang dekat dengan Celah Suwalki.

Pada awal perang Rusia-Ukraina, analis khawatir Suwalki jadi target Kremlin guna melindungi Kaliningrad, wilayah paling barat Rusia dan satu-satunya bagian negara yang dikelilingi oleh negara-negara Uni Eropa (UE).

Di sebuah pertemuan puncak, Lukashenko bercanda dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa para pejuang Wagner telah mulai membuatnya stres karena mereka ingin pergi ke Barat untuk "tamasya". Tak dijelaskan detil maksud ucapan itu.

Sementara itu, utusan Washington untuk PBB, memperingatkan Moskow bahwa setiap serangan oleh Wagner akan dilihat sebagai serangan oleh pemerintah Rusia. Ini akan membuat reaksi baru Barat.

"Kami tentu khawatir bahwa kelompok ini, atas perintah pemerintah Rusia, karena mereka tidak bekerja secara independen dari pemerintah Rusia, merupakan ancaman bagi kita semua," katanya.

Diketahui Pasal 5 NATO menjunjung tinggi kesetiakawanan semua anggota untuk mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO. Penyerangan ke satu negara anggota berarti perang terhadap 30 anggota lainnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentara NATO Babak Belur, Negara Eropa Ini di Ambang Perang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular