BPS: Harga Grosir Alami Inflasi 3,56% di Juli 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional Juli 2023 melonjak hingga 115,93 atau secara tahunan naik 3,56% (year on year/yoy) dari IHPB Juli 2022 yang sebesar 111,95. IHPB adalah gambaran perkembangan harga pada level pedagang besar (grosir).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, yakni sebesar 6,42%. Kemudian, sektor pertanian naik sebesar 2,62% dan disusul oleh sektor industri naik sebesar 3,74% terhadap Juli 2022.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga secara tahun ke tahun (yoy) pada Juli 2023 antara lain: kelapa sawit, bawang putih, padi, pasir, beras, rokok kretek dengan filter, dan bensin," papar Pudji dalam rilis BPS, Selasa (1/8/2023).

Sementara itu, inflasi IHPB bulan ke bulan (mtm) Juli 2023 sebesar 0,16 persen dan perubahan IHPB tahun kalender (ytd) sebesar 1,79 persen.

Adapun, komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan ke bulan (mtm) Juli 2023 antara lain wortel, kelapa sawit, daun bawang, cabai merah, dan daging ayam ras.

Lebih lanjut, BPS juga melaporkan IHPB kelompok bangunan/konstruksi tahun ke tahun (yoy), yang terdiri dari lima kelompok jenis bangunan, secara umum mengalami kenaikan sebesar 2,82% pada Juli 2023 atau terjadi perubahan indeks dari 113,68 pada Juli 2022 menjadi 116,89 pada Juli 2023.

IHPB kelompok bangunan/konstruksi bulan ke bulan (mtm) Juli 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,18%, sementara IHPB kelompok bangunan/konstruksi tahun kalender (ytd) mengalami penurunan sebesar 0,24%.

Pada Juli 2023, Pudji mengungkapkan semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks dibandingkan Juli 2022. Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 4,69%. Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik sebesar 2,12%; Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan naik sebesar 3,25%; Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi naik sebesar 1,87%; dan Kelompok Bangunan Lainnya naik sebesar 1,97%.