BPS: Inflasi Harga Grosir 3,55% di November 2023

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
01 December 2023 10:34
Rilis BRS Jumat (1/12/2023). (CNBC Indonesia/Arrijal Rahman)
Foto: Rilis BRS Jumat (1/12/2023). (CNBC Indonesia/Arrijal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional tahun ke tahun (yoy) tercatat sebesar 3,55% terhadap IHPB November 2022. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor pertanian, yaitu sebesar 7,66%.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tahun ke tahun (yoy) pada November 2023 antara lain: cabai merah, padi, cabai rawit, pasir, beras, dan rokok kretek dengan filter.

"Perubahan IHPB bulan ke bulan (mtm) November 2023 sebesar 0,26% dan perubahan IHPB tahun kalender (ytd) November 2023 sebesar 2,76%," papar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, Kamis (1/12/2023).

Edy mengatakan pada November 2023, sektor industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB tahun ke tahun (yoy), yaitu sebesar 2,18%. Sektor Pertanian menyumbang andil yoy sebesar 1,36% dan Sektor Pertambangan dan Penggalian menyumbang andil (yoy) sebesar 0,01%.

Perubahan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun (yoy) November 2023 sebesar 0,99 persen terhadap November 2022, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pasir, batu split, batu fondasi bangunan, solar, dan aspal.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPS: Harga Grosir Alami Inflasi 3,56% di Juli 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular