Internasional

MBS Turun, Saudi Kecam Pembakaran Al-Quran Swedia & Denmark

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 July 2023 13:03
Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman berfoto saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. (Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)
Foto: Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman berfoto saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Riyadh, Arab Saudi 8 Desember 2022. (REUTERS/SAUDI PRESS AGENCY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Menteri Arab Saudi, yang diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), turun gunung menyikapi pembakaran Al-Quran yang marak di Eropa. Lembaga itu mengeluarkan kecaman keras atas berulangnya tindakan buruk terhadap Islam di Swedia dan Denmark yakni pembakaran Al-Quran.

"Kabinet Saudi menggambarkan tindakan tersebut sebagai tindakan tercela, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua hukum dan kebiasaan," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), dikutip Kamis (27/7/2023).

"Ini bertentangan dengan upaya internasional untuk menyebarkan toleransi dan moderasi, serta menolak kebencian," tambahnya.

Kecaman ini merupakan yang kedua kalinya diberikan Saudi. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga sempat mengeluarkan pernyataan serupa, Sabtu.

Pembakaran Al-Quran marak di Eropa belakangan. Selasa lalu, sekelompok kecil aktivis anti-Islam membakar Al-Quran di depan kedutaan Mesir dan Turki di Kopenhagen, Denmark, menyusul aksi serupa serupa di Swedia.

Dilansir Reuters, pembakaran di Kopenhagen dilakukan sebuah kelompok yang disebut "Patriot Denmark". Kelompok itu juga melakukan pembakaran Al-Quran pada Senin dan minggu lalu, di depan kedutaan Irak. 

Denmark dan Swedia telah mengatakan mereka menyesalkan pembakaran kitab suci Islam tersebut terjadi. Tetapi tidak dapat mencegahnya di bawah aturan yang melindungi kebebasan berbicara.

Pekan lalu, pengunjuk rasa yang marah di Irak membakar kedutaan Swedia di Baghdad. Bahkan Duta Besar Swedia di negara itu diusir.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan staf di kedutaan Swedia di Baghdad aman. Namun ia mengecam otoritas Irak  yang menurutnya telah gagal dalam tanggung jawab mereka untuk melindungi kedutaan.

"Sama sekali tidak dapat diterima dan pemerintah mengutuk keras serangan ini," katanya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Parah, Al-Quran Kembali Dibakar di Swedia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular