Tiba-Tiba Menghilang, China Copot Menteri Luar Negeri

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China mencopot Qin Gang sebagai menteri luar negeri. Ini kurang dari tujuh bulan setelah dia diangkat ke pos tersebut.
Peran tersebut akan diambil alih oleh kepala urusan luar negeri Partai Komunis, Wang Yi. Ia, mengutip BBC, adalah menteri luar negeri sebelum Qin Gang ditunjuk.
Sebelumnya Qin dilaporkan menghilang dari publik. Hal ini berkepanjangan dan menimbulkan tanda tanya di publik.
Itu terjadi usai bertemu dengan para pejabat Sri Lanka, Vietnam, dan Rusia di Beijing. Sepuluh hari kemudian, pada 5 Juli, China tanpa penjelasan membatalkan pertemuan antara Qin dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell, yang dijadwalkan melakukan perjalanan ke Tirai Bambu.
Qin dikatakan juga telah melewatkan kunjungan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen dan utusan iklim John Kerry bulan ini. Pada saat rangkaian ASEAN Ministerial Meeting/Post Ministerial Conference (AMM/PMC) digelar di Jakarta, Qin juga digantikan oleh Diplomat Senior Wang Yi.
Ketidakhadiran Qin memicu banyak spekulasi. Apalagi anak didik Presiden Xi Jinping itu hilang di masa-masa kritis diplomasi internasional China.
"Mengingat status dan pengaruh China di dunia, memang sangat aneh bahwa menteri luar negeri tidak terlihat di depan publik selama lebih dari 20 hari," kata mantan editor surat kabar Partai Komunis, Deng Yuwen.
Qin, yang berusia 57 tahun, adalah salah diplomat China yang paling menonjol ke dunia luar. Ia adalah mantan duta besar untuk AS sebelum Xi mempromosikannya menjadi menteri luar negeri pada Desember 2022.
Meskipun dia dan negaranya baru-baru ini memperlunak gaya mereka, Qin adalah pengadopsi awal dari retorika agresif China. Ini kemudian dikenal sebagai diplomasi prajurit serigala China.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kronologi Menlu China 'Hilang' Misterius, Ganti Sahabat Luhut
