RI Garap 144 Ribu Proyek di Q2, Banjir Lapangan Kerja!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
21 July 2023 20:00
Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)
Foto: Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi investasi pada kuartal II-2023 yang sebesar Rp 349,8 triliun turut diiringi dengan tumbuh tingginya serapan tenaga kerja yang mencapai 464.289 orang. Tak seperti kuartal sebelum-sebelumnya empat tahun terakhir, serapan tenaga kerja tak pernah tembus 400.000 orang.

Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, peningkatan ini disebabkan jumlah proyek yang dikerjakan dengan kehadiran investasi tersebut semakin banyak pada kuartal II-2023, yaitu 144 ribu proyek. Untuk yang melalui penyertaan modal asing (PMA) sebanyak 32.906 proyek sedangkan PMDN 111.677 proyek.

"Jadi lapangan pekerjaan nambah banyak karena proyeknya banyak. Jumlah proyeknya naik. Selisih proyek dari kuartal pertama ke kuartal kedua itu naiknya sekira 8.000 proyek," kata Bahlil, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, (21/7/2023).

Selain itu, ia melanjutkan, pemerintah juga telah memaksakan kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di tanah air untuk menyerap semaksimal mungkin tenaga kerja Indonesia. Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pelemahan ekonomi global.

"Kami memaksakan mereka untuk hal-hal yang bisa dikerjakan oleh manusia kita kasih ke manusia, karena dalam kondisi kayak begini, kalau lapangan pekerjaan tidak ada, daya beli kita akan susah," ucap Bahlil.

Paksaan ini menurutnya tak lain sebagai upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada 2023. Sebab, konsumsi masyarakat menurutnya harus terus dijaga tinggi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di saat mulai melandainya kinerja ekspor.

"Nah konsumsi ini kan sekali lagi saya katakan bahwa terjadi kalau ada daya beli. Daya beli itu terjadi kalau ada kepastian pendapatan. Kepastian pendapatan terjadi kalau ada lapangan pekerjaan," tegas Bahlil.

"Dan kita harus membuat kebijakan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan agar rakyat punya kemampuan untuk bisa membeli sesuatu," ungkapnya.

Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)Foto: Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)
Realisasi Investasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 (Dok: Kementerian Investasi/BKPM)

Serapan tenaga kerja dari investasi ini menjadi kabar yang baik di tengah masih bergentayangannya hantu pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sampai Mei 2023, ada 18.333 pekerja yang di-PHK dan berpotensi bertambah.

"Dari kami dari data yang masuk ke Kemnaker, yang ter-PHK sampai bulan Mei 2023 itu sekitar 18.333. Data ini pun kami terus melakukan cross check dengan Dinas-dinas Ketenagakerjaan di provinsi untuk mendapatkan data paling valid," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam Economic Update CNBC Indonesia, Rabu (12/7/2023).

"Saat ini sudah dapat laporan, mendekati 20, perusahaan yang mengalami kesulitan. Sektor manufaktur cukup dominan, ada sektor lain. Intinya, laporan tersebut kita cepat lakukan langkah-langkah mitigasi," ungkapnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Ratusan Triliun, tapi Hanya Serap 384.892 Pekerja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular