Keran Investasi Deras, Ekonomi RI Dijamin Moncer di 2023

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
21 July 2023 15:50
Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)
Foto: Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II Tahun 2023. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terjaga di level atas 5% sepanjang tahun ini.

Hal ini didasari oleh potensi realisasi investasi yang mencapai target pada 2023 sebesar Rp 1.400 triliun atau tumbuh dari realisasi investasi pada 2022 yang sebesar Rp 1.207,2 triliun.

Dia menegaskan, optimisme ini dipengaruhi oleh realisasi investasi hingga semester I-2023 yang telah mencapai Rp 678,7 triliun atau 48,5% dari target tahun ini, dan pola musimannya yang masuk kencang pada kuartal IV.

"Kalau tren ini terus ada terjadi sekalipun kita masuk tahun politik dan kita bisa menjaga kondisi, target Rp 1.400 triliun tercapai," kata Bahlil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Oleh sebab itu, dia menekankan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini juga masih mampu tumbuh di atas 5% sebagaimana pada 2022 yang tumbuhnya 5,31%.

"Feeling saya sih masih di atas 5%. Apalagi konsumsi kita di daerah kemarin bagus, cuma memang ekspor kita agak sedikit menurunkan karena harga komoditas ya," tegasnya.

Bahlil memastikan, tren realisasi investasi ke depannya juga masih akan seperti capaian kuartal II-2023 karena mampu menyerap tenaga kerja yang sangat banyak, yaitu 464.289 orang atau tertinggi sejak 2019.

"Saya yakini kepada teman-teman bahwa investasi ke depan akan terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam pencipta lapangan pekerjaan, kemudian pendapatan negara, memberikan nilai tambah," katanya.

"Dan kita konsisten pada hilirisasi, tidak boleh ada orang yang ngatur-ngatur negara ini, yang bisa mengatur negara ini. Hanya pemerintah Indonesia dan rakyat Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Bahlil.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Erick, Jokowi Panggil Menteri Investasi ke Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular