Internasional

Wagner Siapkan Pasukan di Depan 'Gerbang' NATO, Barat Waspada

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
21 July 2023 13:37
Founder of Wagner private mercenary group Yevgeny Prigozhin poses with mercenaries
Foto: via REUTERS/PRESS SERVICE OF

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan geopolitik di front Eropa Timur memanas. Setelah Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu, kali ini wilayah perbatasan Polandia dan Belarusia memanas.

Hal ini disebabkan munculnya laporan pasukan paramiliter Rusia, Wagner, yang mulai melatih pasukan Belarusia. Diketahui, Wagner pindah di negara itu setelah memberontak kepada rezim pertahanan Rusia karena tidak dapat menyokong kelompok itu selama penerjunannya di Ukraina.

Pada Kamis (20/7/2023), tentara Wagner Rusia memulai latihan bersama dengan militer Belarusia di dekat perbatasan Polandia. Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan bahwa latihan selama seminggu akan berlangsung di lapangan tembak dekat kota perbatasan Brest.

Dalam video yang dirilis baru-baru ini, pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin memberi tahu pasukannya bahwa mereka akan menghabiskan waktu di Belarusia untuk melatih militernya. Ia bahkan bertujuan menjadikan tentara Belarusia menjadi salah satu tentara terkuat di muka bumi.

"Para pejuang Wagner akan tetap berada di Belarusia untuk beberapa waktu. Belarus telah menemui kami sebagai saudara," ujarnya dikutip Express.

Latihan Wagner ini ditanggapi serius oleh salah satu anggota NATO yang berbatasan dengan Belarus, Polandia. Kementerian Pertahanan Polandia telah menyatakan bahwa mereka mengawasi dengan cermat situasi di perbatasan Belarusia dan bersiap untuk "berbagai skenario".

"Perbatasan Polandia aman, kami memantau situasi di perbatasan timur kami secara berkelanjutan dan kami siap menghadapi berbagai skenario seiring berkembangnya situasi," tulis Warsawa dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, dikutip dari Newsweek, anggota parlemen Rusia Andrey Kartapolov menilai 'mengusir' Wagner Group ke Belarus diduga untuk mempersiapkan serangan terhadap Polandia seperti yang diperlihatkan baru-baru ini di televisi pemerintah Rusia.

Klaim Kartapolov tidak dapat dikonfirmasi secara independen oleh Newsweek, dan baik kepemimpinan Putin maupun Wagner tidak mengisyaratkan bahwa ada rencana untuk menginvasi negara NATO itu dalam waktu dekat.

Kartapolov mengatakan pasukan Wagner dikirim dengan tujuan melatih tentara Belarusia dalam persiapan untuk serangan potensial terhadap Polandia yang berpotensi menguasai Celah Suwałki. Suwalki merupakan jalur kecil tapi penting secara strategis dari wilayah Polandia antara Rusia dan eksklave Kaliningrad yang telah lama menjadi poin penting bagi Rusia.

Pernyataannya datang setelah Polandia memindahkan pasukan pekan lalu ke perbatasan timurnya karena kekhawatiran Wagner. "Jelas Wagner PMC pergi ke Belarusia untuk melatih Angkatan Bersenjata Belarusia," kata Kartapolov.

"Ada yang namanya Koridor Suwałki. Anda tahu betul apa itu. Jika terjadi sesuatu, kami sangat membutuhkan Koridor Suwałki ini," lanjutnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Putin Vs Prigozhin, Begini Kondisi Terkini Wagner Group

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular