
Pahala Mansury Jadi Wamenlu, Dapat Tugas Diplomasi Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemlu), melalui Juru Bicara Teuku Faizasyah, buka suara terkait posisi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) yang diisi oleh Pahala Nugraha Mansury, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Yang pasti beliau sudah diterima, sudah ada rapat pertama dengan Ibu Menlu dan seluruh jajaran pimpinan di Kemlu. Bagaimana di tahun terakhir pemerintahan sudah ada pembagian tugas yang lebih jelas lagi," kata Teuku kepada awak media di Kemlu, Kamis (20/7/2023).
Lebih lanjut, Teuku menyebut sejak dilantik awal pekan ini, Pahala Mansury sudah bekerja di Kemlu dan sedang mengenal lebih lanjut apa yang menjadi tugas-tugas serta isu yang sedang dihadapi Kemlu saat ini.
"Sepengetahuan kami, Bapak Wamenlu, melihat pada kepakaran dan pengalaman beliau dari aspek korporasi, sehingga sangat tepat untuk nantinya menakhodai untuk aspek diplomasi ekonomi. Itu yang tengah berproses sekarang," jelas Teuku.
"Secara jelas Ibu Menlu telah memberikan porsi penugasan yang lebih besar untuk Pak Wamenlu terkait isu-isu diplomasi ekonomi."
Sebagai informasi, Teuku Faizasyah sendiri telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan merangkap Islandia. Sebelum menjadi Jubir Kemlu, ia juga sempat menjadi Duta Besar RI untuk Kanada.
"Sebenarnya soal Norwegia relatif tidak ada permasalahan dalam konteks hubungan politik. Jadi tugas saya lebih akan berfokus pada kerja sama ekonomi. Kalau kita lihat sudah ada beberapa platform kerja sama, khususnya pada bidang energi, misalnya, dan dalam pengelolaan hutan. Ini adalah bidang-bidang yang sudah on track. Mungkin lingkup kerja saya akan lebih banyak dengan kerja sama ekonomi," katanya.
"Tugas saya memastikan ini berjalan dan menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia, dan lebih ditingkatkan lagi ke depannya, bagaimana kita sudah berada di jalur yang tepat dalam proses transisi energi yang lebih baik dan negara seperti Norwegia memiliki komitmen yang lebih tinggi untuk membantu negara-negara yang ingin menjalani proses transisi tersebut," kata Teuku.
Seperti diketahui, Jokowi telah resmi melantik Pahala Mansury sebagai Wamenlu pada Senin (17/7/2023) lalu. Pahala dulunya menjabat sebagai wamen BUMN sejak 2020. Ia menggantikan Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Kesehatan.
Pahala awalnya merupakan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Namun, lama berkarier di Bank Mandiri hingga 2017.
Di 2018, ia sempat diangkat sebagai Direktur Utama Garuda. Di 2018, ia pun ditunjuk menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).
Pahala sendiri merupakan jebolan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia (UI) tahun 1994. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Leonard N Stern. School of Business New York University dengan gelar Master of Business Administration in Finance di tahun 1994-1999.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengenal Pahala Mansury, Wamenlu Baru Andalan Jokowi!
