
Ngeri! China Laporkan 'Cuaca Neraka', Suhu Capai Rekor 52,2C

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China pada Senin (17/7/2023) menyebut adanya cuaca 'neraka', di mana suhu telah mencapai rekor 52,2 derajat Celcius (126 derajat Fahrenheit) di barat laut negara itu selama akhir pekan. Ini menjadi rekor tertinggi untuk pertengahan Juli.
"Stasiun cuaca di desa Sanbao di wilayah Xinjiang mencatat puncak suhu 52,2 derajat Celcius pada pukul 19:00 pada 16 Juli, memecahkan rekor panas bersejarah untuk periode yang sama tahun ini," kata Administrasi Meteorologi China (CMA) dalam sebuah pernyataan.
Menurut pertanyaan yang dikutip AFP, rekor suhu tinggi sebelumnya tercatat 50,6 derajat Celcius ditetapkan pada Juli 2017 silam.
"Suhu 52,2 derajat Celcius adalah suhu terukur tertinggi di stasiun regional di negara kita yang pernah saya lihat," kata Xin Xin, seorang analis yang bekerja untuk CMA, mengatakan dalam postingan di akun Weibo.
![]() Orang-orang yang memakai topi pelindung matahari berjalan di bawah sinar matahari pada hari yang panas di tengah peringatan oranye untuk gelombang panas, di Beijing, China 16 Juni 2023. (REUTERS/Florence Lo) |
Sanbao terletak di pinggiran kota Turpan. Badan meteorologi itu mengatakan pihak berwenang telah meminta pekerja dan pelajar untuk tinggal di rumah dan memerintahkan kendaraan khusus untuk menyemprotkan air ke jalan raya utama.
Selain itu, suhu permukaan tanah mencapai 80 derajat Celcius di beberapa bagian Turpan pada hari Minggu.
Belahan Bumi Utara telah mengalami gelombang panas musim panas yang memecahkan rekor dalam beberapa pekan terakhir, yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim. Otoritas China sendiri telah memperingatkan cuaca ekstrem dan beberapa bencana alam selama musim panas ini.
(tfa/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuaca 'Neraka' Serang Eropa, Kekeringan Panjang Mengintai