Sektor Ritel Anjlok, Ini Kelompok Usaha Paling Parah
Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif dalam beberapa kuartal terakhir. Namun, bila dilihat lebih jauh situasi sektor ritel justru alami penurunan tajam.
Hal ini tergambar dari data indeks penjualan riil (IPR) yang dilaporkan oleh Bank Indonesia, Rabu (12/7/2023)
IPR pada Mei 2023 tercatat sebesar 223,5 atau secara tahunan terkontraksi sebesar 4,5% (yoy). Kelompok dengan penurunan paling besar adalah Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya.
Sementara itu dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan eceran terkontraksi sebesar 8,0%. Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Barang Budaya dan Rekreasi jadi pendorong terbesar di sektor tersebut.
Secara spasial, penjualan eceran turun terbesar di Bandung dan Surabaya dengan -3% dan -1,7%, menurun dari posisi tahun sebelumnya 13,7% dan 3,1%. Begitu juga dengan Semarang termasuk Purwokerto.
(mij/mij)