Economic Update

Airlangga Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,3% Tahun Ini

cap, CNBC Indonesia
10 July 2023 13:54
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, hari ini, Senin (4/7/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sejak Senin (4/7/2022) hingga Senin (10/7/2022) yang diterapkan mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Bundaran HI. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Arus Lalu Lintas di kasawan Bundaran HI, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan tetap tinggi di kisaran 5%. Optimisme ini dibagikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Economic Update CNBC Indonesia, Senin (10/7/2023).

"Kita menargetkan 5,2% - 5,3% pada tahun ini dan tahun depan juga di atas 5%," tegas Airlangga.

Selepas 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan bisa tumbuh di kisaran 6% pada 2025-2035. Target ini dimaksudkan dalam rangka membawa Indonesia menjadi negara maju. Dengan pertumbuhan 6%, lanjut Airlangga, Indonesia diharapkan memiliki pendapatan per kapita US$ 4.700 hingga US$ 5.500.

Target ini bisa dicapai dengan kontribusi pertumbuhan industri sebesar 25% pada 2030. Jika target ini tercapai sesuai perencanaan, maka pendapatan per kapita Indonesia bisa mencapai US$ 10.000 dan Indonesia dipastikan lolos dari middle income trap.

Adapun, Indonesia diketahui telah terjebak sebagai negara dengan pendapatan menengah atau middle income country selama 30 tahun. Sejalan dengan visi Indonesia 2045, pemerintah bertekad untuk membawa Indonesia sebagai negara maju.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 30 Tahun RI Terjebak Middle Income Trap, Kapan Bisa Lolos?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular