
Demi 'Tambang Emas', Dewan Sawit Usul Duit Ini Masuk BPDPKS

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga mengusulkan, semua pungutan atas ekspor minyak sawit dimasukkan ke dalam pengelolaan Badan Pengelola Dana Pungutan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Mulai dari pungutan ekspor maupun bea keluar (BK), di mana besaran keduanya ditetapkan berdasarkan jenis produk sawit yang diekspor.
Saat ini, BPDPKS memang baru hanya mengelola dana pungutan ekspor, yang sudah terhimpun sebesar Rp186,6 triliun. BPDPKS sendiri sudah terbentuk sejak tahun 2015.
Sebagian dana yang terhimpun tersebut diantaranya sudah dialokasikan untuk peremajaan sawit rakyat seluas 282 ribu ha. Lalu, Rp72,3 miliar untuk 26 lembaga pekebun yaitu gabungan kelompok tani. Juga, Rp356,52 miliar untuk pengembangan SDM sampai litigasi gugatan atas diskriminasi terhadap sawit ke lembaga internasional seperti WTO.
![]() Pak Jokowi, Ini Tujuan DMSI Usul Bentuk Badan Khusus Sawit (CNBC Indonesia TV) |
Dan, salah satu tujuan utama pembentukan BPDPKS adalah penyaluran anggaran untuk insentif bahan bakar biodiesel, yang sudah mencapai Rp164,56 triliun, menjangkau 48,19 juta kiloliter.
"Minyak sawit kita itu emas. Untuk tetap jadi emas butuh advertising dan lain-lain. Karena itu, usulan saya dana PMK (bea keluar ekspor sawit) agar dimasukkan juga ke dana pungutan (BPDPKS). Agar lebih besar dan bebas bergerak ke depan," kata Sahat dalam Special Dialogue CNBC Indonesia, 'Menggapai Sawit Tetap jadi Andalan Indonesia saat Dunia Penuh Ketidakpastian', Senin (26/6/2023).
Mempertahankan posisi minyak sawit RI sebagai emas, kata Sahat, penting dilakukan di tengah gempuran ketidakadilan terhadap sawit RI.
"Ada ketidakadilan di dunia ini. Sawit kita diposisikan di bawah. Padahal, sawit memiliki nutrisi tinggi, ada Omega. Makanya kita reposisi sawit jadi emas, bukan loyang. Minyak sawit kita itu bukan kaleng-kaleng, itu adalah gold mine (tambang emas)," kata Sahat.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Sawit Curhat Ekspor Turun, Ternyata Ini Penyebabnya
