Foto Internasional

Detik-detik Tangki BBM Rusia Terbakar Usai Wagner Mundur

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Minggu, 25/06/2023 18:05 WIB

Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6/2023) waktu setempat.

1/5 Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6). Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (REUTERS/STRINGER)

Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6/2023) waktu setempat. Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (REUTERS/STRINGER)

2/5 Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6). Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (REUTERS/STRINGER)

Mengutip Reuters, Gubernur Voronezh, Alexander Gusev mengatakan pihaknya telah mengirim lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dan 30 unit perlatan, yang saat ini sedang bekerja di lokasi. (AP/Andrey Arxipov)

3/5 Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6). Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (REUTERS/STRINGER)

Menurut rekaman video yang beredar, bola api meletus setelah sebuah helikopter terbang di dekat daerah pemukiman. Lokasi Voronezh diverifikasi setelah ada kemiripan bangunan dan karakteristik jalan dengan citra satelit. (REUTERS/STRINGER)

4/5 Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6). Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (REUTERS/STRINGER)

Sebelumnya, sumber keamanan Rusia mengatakan bahwa pejuang Wagner telah menguasai fasilitas militer di kota Voronezh, sekitar 500 km (310 mil) selatan Moskow. Namun, pernyataan ini belum dapat dikonfirmasi. (REUTERS/STRINGER)

5/5 Depo bahan bakar minyak (BBM) Rusia di wilayah Voronezh terbakar pada Sabtu (24/6). Ratusan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (REUTERS/STRINGER)

Sementara itu, Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengatakan pasukannya siap membantu memadamkan pemberontakan kepala tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin dan menggunakan cara-cara keras jika perlu. (REUTERS/STRINGER)