
Seperti di Jerman, Jokowi Mau Rumput Laut RI Jadi Biofuel

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar memerintahkan para menterinya melakukan pengembangan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, termasuk rumput laut. Dengan begitu, tidak lagi diekspor mentah-mentah.
Apalagi, Indonesia memiliki sumber daya rumput laut yang sangat besar. Hanya saja, seperti yang pernah disebutkan Jokowi, Indonesia justru kalah dari China sebagai eksportir produk hilir rumput laut dunia.
Tak sampai di situ, Jokowi belum lama ini mengungkapkan 'keterkejutannya' saat mengetahui Jerman memanfaatkan rumput laut sebagai sumber bahan bakar.
Untuk itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Jokowi memerintahkan hilirisasi rumput laut segera direalisasikan.
"Kita ditargetkan oleh Presiden dibuat modeling di 5 wilayah, yakni di Buleleng, Wakatobi, Maluku Tenggara, Rote Ndao (Nusa Tenggara Timur) dan Nusa Tenggara Barat," katanya usai rapat bersama Presiden di Istana Kepresidenan, Jumat (23/6/2023), membahas hilirisasi rumput laut.
"Kita ingin kembangkan karena banyak sekali turunan dari rumput laut, produk turunan lainnya diantaranya pupuk, pakan, makanan, farmasi juga biofuel," kata Trenggono.
Rapat itu juga dihadiri Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri ESDM Arifin Tasrif. Juga Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Trenggono mengatakan, potensi Indonesia akan produk rumput laut sangat besar mencapai 12 juta ha yang berada di 10 lokasi, namun saat ini yang baru dimanfaatkan hanya sekitar 0,8% dengan produksi sekitar 9 juta ton di tahun 2021 lalu.
Hanya saja, dia belum bisa menjawab berapa potensi nilai dari hilirisasi produk rumput laut ini.
Sebelumnya, Jokowi menyoroti posisi RI yang justru kalah dari China dalam hal memasok produk hilir rumput laut dunia. Padahal, kata dia, China adalah importir rumput laut terbesar dunia.
Di kesempatan berbeda, Jokowi mengungkapkan 'keterkejutannya' saat mengetahui Jerman memanfaatkan rumput laut sebagai sumber bahan bakar.
"Rumput laut kita punya potensi yang sangat besar sekali tapi jangan diekspor mentahan. Sekarang rumput laut bisa dijadikan biofuel saya baru lihat kaget juga saya lihat di Jerman artinya potensi ini besar tapi tantangannya juga besar," kata Jokowi saat Peluncuran Indonesia Emas 2045 di Teather Jakarta, Kamis (15/6/2023).
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Sentil Impor Tepung Ikan, Lucu RI Kalah dari China
