Terungkap! Fakta BBM Baru Pertamina, Kualitas & Harganya
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) sebentar lagi akan meluncurkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis terbaru. Jika tak ada aral melintang, produk BBM terbaru ini akan diluncurkan pada akhir Juli 2023 ini.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Dia menyebutkan bahwa nantinya akan ada produk BBM baru khususnya untuk jenis Pertamax Series yang akan dicampur dengan bioetnol sehingga menghasilkan BBM dengan RON 95.
"(Hasilnya) RON 95, etanol akan dicampur dengan Pertamax Series," jelas Irto kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (23/6/2023).
Lebih detail, Irto mengungkapkan bahwa Pertamina juga membuka kesempatan pencampuran bioetanol bisa dilakukan untuk BBM jenis Pertamax Turbo (RON 98) yang mana, intinya nanti BBM yang dihasilkan akan memiliki kandungan RON minimal 95. "Iya bisa (dicampur ke Pertamax Turbo), yang penting bioetanol yang dihasilkan nanti RON-nya minimal 95," tambahnya.
Kisaran Harga
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa nantinya bioetanol khususnya jenis E5 yang dicampurkan pada BBM jenis Pertamax (RON 92) akan bisa menghasilkan produk BBM dengan kadar RON 94.
"Jadi (RON) 94 kali ya, naik tapi tergantung campurannya berapa, kalau E5 bisa naik 2 (RON). Pertamina masih mau dicampur yang di mana ya, kan cepat begini-begini kan hitung keekonomian," ucap Dadan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Kamis (22/6/2023).
Bicara harga, Dadan mengungkapkan untuk Harga Indeks Pasar (HIP) bioetanol sendiri masih di kisaran Rp 12 ribu. Yang mana harga tersebut juga tidak terlalu jauh berbeda dengan harga jual Pertamax saat ini yakni Rp 12.400 per liter. "Kalau sekarang HIP-nya di kisaran Rp 12.000. Regulasi di Menteri ESDM," tandasnya.
Sebelumnya, Dadan juga sempat mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melakukan uji coba komersialisasi BBM dengan campuran bioetanol pada wilayah Jawa Timur, khususnya pada wilayah Surabaya dan Mojokerto.
"Di wilayah timur sekitar Surabaya, Mojekerto, karena pabriknya ada di sana di Malang dan Mojokerto. Sekarang kita fokus ke Mojokerto dulu," jelas Dadan saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Jumat (23/6/2023).
Sebagai perbandingan, bila melihat harga jual BBM dengan RON 95 pada badan usaha swasta di Indonesia seperti BP Ultimate (RON 95) dijual dengan harga Rp 13.400 per liter.
Atau bila dibandingkan dengan Revvo 95 oleh Vivo Indonesia yang dibanderol Rp 13.200 per liter. Ataupun pada produk yang dijual oelh Shell dengan jenis Shell V-Power yang dibanderol Rp 13.400 per liter.
Launching Juli
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati membeberkan bahwa penerbitan BBM baru itu direncanakan pada Juli 2023. "Di bulan Juli kita akan launching untuk bioetanol gasoline dari molases tebu singkong jadi semua bahan baku nabati kita akan kita olah karena bagi Indonesia yang paling penting mewujudkan ketahanan kemandirian dan energi nasional," ujarnya dalam acara Pertamina Research & Innovation Day, Kamis (22/6/2023).
Adapun, Dadan Kusdiana menambahkan, bahwa uji coba itu akan mulai diberlakukan pada bulan Juli 2023 ini. Yang mana, dadan menyebutkan pihaknya sudah melakukan serangkaian kajian sejak tahun 2008 silam, untuk memastikan pencampuran antara BBM dengan bioetanol itu bisa berjalan.
"Kita sudah lama supaya itu bisa berjalan, dari tahun 2008 sudah mulai ada kajian uji coba, dan sempat berjalan namun keekonomian tidak masuk, kemudian berhenti. Nah sekarang karena Presiden meminta untuk berjalan, kan Perpres sudah ditandatangani, untuk itu mudah-mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan (komersialisasi) untuk wilayah yang terbatas," tambahnya.
(pgr/pgr)