Internasional

Fenomena di Korsel, Ramai-ramai Orang Muda Cuti Cari Kerja

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 June 2023 21:40
Orang-orang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 di Yeouido Hangang River Park di Seoul, Korea Selatan. (Chris Jung/NurPhoto via Getty Images)
Foto: Yeouido Hangang River Park di Seoul (Getty Images/NurPhoto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang muda di Korea Selatan (Korsel) semakin banyak memilih tak mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan. Kondisi ini mencuat di tengah upaya Korea Selatan memerangi krisis tingkat kelahiran yang mencapai level terendah di dunia.

Badan statistik Korsel merilis, jumlah orang bekerja di usia 20-an menurun 63 ribu per tahun. Di bulan Mei jumlahnya 3,83 juta orang. Disebutkan, penurunan jumlah orang muda bekerja terus turun selama 7 bulan berturut-turut sejak November 2022.

Meski begitu, jumlah orang menganggur di negara yang terkenal dengan industri K-Pop itu juga turun sebanyak 67.000 orang, dibandingkan setahun sebelumnya mencapai 241.000 orang.

Hasil survei statistik Korea Selatan menemukan, sebanyak 357.000 orang muda berusia 20-an tahun di negara itu memilih 'cuti' mencari pekerjaan atau mempersiapkan diri untuk bekerja. Angka ini melonjak 36 ribu orang dari tahun sebelumnya, seperti dilansir dari The Korean Herald, Senin (19/6/2023).

Sementara, alasan paling umum ditemukan adalah karena tidak ada pekerjaan yang menawarkan upah dengan kondisi kerja yang diinginkan.

Analisis dari Layanan Informasi Statistik Korea menunjukkan jumlah masyarakat berusia 20-an mencapai 6,155 juta orang bulan lalu. Angkanya menurun sebanyak 196 ribu orang menjadi 6,351 juta pada periode yang sama tahun 2022.

Populasi masyarakat berusia 20 tahun di negara tersebut memang sudah mengalami penurunan per tahunnya sejak Juli 2021 lalu.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Darurat Pengangguran, Pemerintah Ambil Langkah Ekstrem

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular