Usai Bagi Dividen 100%, PTBA Genjot Investasi Rp6,4 Triliun

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
16 June 2023 12:50
RUPST PTBA. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: RUPST PTBA. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 12,6 triliun atau 100% dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. Namun bukan hanya itu, PTBA juga akan menggenjot investasi dalam capital expenditure (Capex) sebesar Rp 6,4 triliun untuk tahun 2023 ini.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan bahwa pada nantinya capex tersebut akan dialokasikan baik untuk capex rutin maupun capex pengembangan bagi perusahaan.

"Untuk capex 2023 ini kita anggarkan Rp 6,4 triliun. Itu terdiri capex rutin dan capex pengembangan," jelas Arsal dalam acara RUPS PT Bukit Asam Tbk. Tahun Buku 2022 di Hotel Borobudur, Jakarta, dikutip Jumat (16/6/2023).

Adapun, dia menyebutkan sampai dengan Juni 2023 ini, dari total capex sebesar Rp 6,4 triliun tersebut sudah terealisasi sebesar 20%-nya.

"Capex besarnya Rp 6,4 triliun sampai triwulan 1, karena yang kedua masih sampai bulan Juni dari Rp 6,4 triliun, kurang lebih sudah 20% sudah realisasi baik capex rutin dan capex pengembangan," paparnya.

Nantinya dari investasi tersebut akan difokuskan pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di dalam negeri.

"Consent kami di PTBA, kami lebih banyak consent di pengembangan energi baru terbarukan, juga menambah kapasitas eksisting sekarang," ungkapnya.

Selain itu, Arsal mengatakan bahwa pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan perusahaan perkeretaapian dalam negeri untuk target di tahun 2024 mendatang. Kemudian, penambahan jumlah produksi batu bara juga akan dilakukan di tahun yang sama dengan menambah produksi sebesar 20 juta ton.

"Pengembangan 2023 kami akan mulai penjajakan dengan kereta api untuk pengembangan angkutan, target 2024. Nanti di akhir 2024 akan ada penambahan produksi 20 juta ton," tandas Arsal.

Perlu diketahui, Pada 2022, PTBA sukses mencatatkan sejarah tertinggi untuk kinerja keuangan dan operasional perusahaan. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun atau 159% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp7,9 triliun.

Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun atau 146% dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 29,3 triliun. Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 45,4 triliun, atau 126% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 36,1 triliun.

Total produksi batu bara PTBA pada tahun 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24% dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton. Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan tahun 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12% dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.

Sepanjang 2022, Perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton atau 119% dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melesat 13%, Produksi Batu Bara PTBA Tembus 41,9 Juta Ton di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular