Pertama di Dunia, RI Sulap Batu Bara Jadi Komponen Baterai EV

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia terus mengembangkan hilirisasi di sektor pertambangan, tak cuma nikel, bauksit maupun tembaga, hilirisasi juga menyasar sektor batu bara. Salah satunya adalah menyulap batu bara menjadi komponen dalam baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Adapun perusahaan yang sedang melakukan pengembangan atau pilot porject konversi batu bara itu adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Dalam pilot project itu, batu bara disulap menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet sebagai bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion).

Adapun konversi batu bara jenis ini merupakan yang pertama di dunia.

Baca: Kuasai 22% Cadangan Nikel Dunia, RI Bisa Jadi "Raja" Baterai!

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail mengatakan pengembangan baterai anode sheet dari batu bara oleh PTBA merupakan langkah penting dalam mendukung visi pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai.

"Dari seluruh komponen yang tersedia tersebut, anggota MIND ID telah menyediakan komponen yang lainnya di katoda itu ada nanti komponen nikel, ada juga yang menyediakan tembaga, aluminium, dan sebagainya. Saat ini, kami PTBA berusaha tentunya untuk ikut andil dalam memenuhi pasokan anoda yang dapat dibuat dari material graphite," kata dia dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, Kamis (25/7/2024).

Arsal membeberkan pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion) ini merupakan hasil kerja sama PTBA dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menurut dia, sinergi ini diharapkan dapat mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi serta kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri.

Selain itu, proyek ini juga dapat menjadi peluang dalam sektor industri lainnya. Sebab penggunaan Artificial Graphite tidak hanya terbatas pada penggunaan anoda pada baterai.

Artificial Graphite merupakan bahan utama untuk pembuatan anoda. Adapun Anode Sheet adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi (kutub positif), salah satu komponen penting untuk baterai Li-ion.

"Nah, Anode Sheet itu apa sih? Anode Sheet itu atau lembaran anoda inilah yang nantinya yang merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam baterai. Nah, kandungannya di dalam baterai itu totalnya itu mencapai 22 persen. Nah, tentunya komponen baterai ini banyak beredar di pasaran," katanya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batu Bara RI Disulap Jadi Komponen Baterai EV, Begini Prosesnya