Pantas Jokowi Ngamuk, Rp6 M Budget Gizi Kronis Buat Dinas PNS

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
15 June 2023 06:45
Sambutan Presiden Jokowi Pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta, JI-Expo Kemayoran, 14 Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Sambutan Presiden Jokowi Pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta, JI-Expo Kemayoran, 14 Juni 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mematok target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting (gizi kronis) sebesar 14% harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang.

Saat ini, angka stunting di Indonesia telah mengalami penurunan dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.

Presiden pun meyakini target tersebut dapat dicapai jika semua pihak bekerja sama dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

Sayangnya, keyakinan Jokowi ini harus dinodai oleh tidak optimalnya penggunaan anggaran penanganan stunting di instansi pemerintah. Dia pun mencontohkan anggaran stunting di APBD salah satu daerah.

Daerah ini memiliki anggaran Rp 10 miliar untuk penanganan stunting, tetapi anggaran yang digunakan untuk membeli makanan bergizi bagi anak-anak stunting tak sampai Rp 2 miliar.

"Perjalanan dinas Rp 3 M, rapat-rapat Rp 3 M, penguatan pengembangan apa apa bla bla bla Rp 2 M. Yang bener-bener untuk beli telur itu gak ada Rp 2 M," katanya.

"Kapan stuntingnya akan selesai kalau cara seperti ini, ini yang harus di rubah," lanjut Jokowi.

Patut diketahui, stunting masih menjadi masalah besar yang harus segera diselesaikan di Tanah Air. Pasalnya, stunting dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia sebuah negara, bukan hanya berdampak kepada kondisi fisik anak, melainkan juga kesehatan hingga kemampuan berpikir anak.

Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya adalah nanti rendah kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, dan munculnya penyakit-penyakit kronis pada anak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya kaget dan heran ketika menemukan anggaran ganti pagar Puskesmas dimasukkan ke dalam kategori stunting.

"Termasuk ganti pagar Puskesmas rusak ini masuk dalam kategori stunting. Nah, hal seperti ini kita mungkin ketawa, tapi ini mengambarkan bahwa betapa banyak PR untuk kita," papar Sri Mulyani dalam Launching Modul Sinkronisasi Krisna Renja, dikutip Kamis(15/6/2023).

Menurutnya, penanganan stunting memiliki anggaran hingga Rp 77 triliun dengan 283 subkegiatan. Sayangnya dari angka tersebut, biaya paling tinggi kedua diserap untuk koordinasi, yakni Rp 240 miliar.

Dia menyayangkan bahwa item paling penting, yakni memberikan makanan bagi anak dan ibu hamil dalam rangka mencegah hanya Rp 34 triliun. Menurutnya, itu porsi yang sangat kecil, melihat koordinasi tadi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Tanda-tanda RI Lepas dari Belenggu Stunting, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular