Staf Sri Mulyani Sebut Tutut Utang Rp775 M ke Negara

Hadijah Alaydrus & Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 13/06/2023 09:58 WIB
Foto: Yustinus Prastowo (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut bahwa nilai utang perusahaan Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, PT Citra Lamtoro Gung Persada, kepada pemerintah mencapai Rp 775 miliar. Utang ini terkait dengan Bantuan Likuditas Bank Indonesia atau BLBI. 

"[Utang] Rp 775 miliar persisnya," kata Yustinus kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/6/2023).

Nama Tutut memang masuk dalam daftar pengutang BLBI, yang saat ini menjadi prioritas penanganan Satgas BLBI. Hal itu terungkap dari dokumen penanganan hak tagih negara BLBI tertanggal 15 April 2021.


Tutut tercatat mendapatkan dana BLBI melalui PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, PT Citra Bhakti Margatama Persada.

Secara rinci utang Tutut kepada negara berasal dari PT Citra Mataram Satriamarga sebesar Rp 191,61 miliar. Utang ini belum pernah diangsur sama sekali.

Pengurusan utang didaftarkan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V pada 2013. Pengurusan terakhir berupa laporan pemberitahuan surat paksa.

Tidak hanya itu utang juga berasal dari PT Marga Nurindo Bhakti senilai Rp 471,47 miliar. Utang ini pernah diangsur sekitar Rp 1,09 miliar. Pengurusan utang juga didaftarkan di KPKNL Jakarta V pada 2010, dimana pengurusan terakhir berupa laporan pemberitahuan surat paksa.

Terakhir utang juga berasal dari PT Citra Bhakti Margatama Persada sebesar Rp 14,79 miliar dan US$ 6,51 juta. Pengurusan utang didaftarkan di KPKNL Jakarta V pada 2010 dengan pengurusan terakhir berupa laporan pemberitahuan surat paksa.

Satuan Tugas (Satgas) BLBI diketahui telah melakukan penagihan pada 2021. Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas BLBI sekaligus Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban

"Ya kan mba Tututnya kita panggil," tegasnya saat ditemui di DPR RI, dikutip Rabu (14/9/2023).


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AMRO Ungkap Risiko Pembengkakan Rasio Utang RI Terhadap PDB