George Soros Mau Turun Takhta, Pria 37 Tahun Ini Penggantinya

Jakarta CNBC Indonesia - Miliarder ternama dunia George Soros mau turun takhta. Sosok pengendali kerajaan bisnisnya juga sudah ditentukan.

Soros yang kini berusia 92 tahun sempat mengonfirmasi tak akan memberikan Open Society Foundations (OSF) miliknya ke salah satu dari lima anaknya. Namun dalam pernyataan terbaru juru bicaranya, dimuat Wall Street Journal (WSJ), ia sepertinya akan menyerahkan yayasan dan sisa kerajaannya yang bernilai US$ 25 miliar kepada putranya yang berusia 37 tahun, Alex.

"Dia pantas," kata juru bicara dimuat Reuters, Senin (12/6/2023).

Pilihan Redaksi "The Moment of Truth", Pasar RI Bakal Pesta atau Menderita? Ngeri! Jalan Layang Ambruk di Philadephia AS, Belah Dua Awas, Putin Kerahkan Senjata Nuklir Taktis 7 Juli Rudal Inggris Menggila, Markas Rusia Meledak Dibom Ukraina

Kepemilikan bisnis Soros termasuk nirlaba OSF, diketahui aktif di lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Ini telah menyalurkan sekitar US$1,5 miliar per tahun ke kelompok-kelompok seperti yang mendukung hak asasi manusia dan mendorong pertumbuhan demokrasi di seluruh dunia.

WSJ juga diketahui mewawancara ekslusif Alex Soros. Pria itu bahkan mengaku "lebih politis" dibanding sang ayah.

Ia pun berencana menyumbangkan uang keluarga ke kandidat politik Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan kepada WSJ bahwa dirinya memperluas prioritas yayasan untuk memasukkan hak memilih dan aborsi serta kesetaraan gender.

"Sebanyak saya ingin mendapatkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kita harus melakukannya juga," kata Alex.

Alex adalah anak tertua dari dua bersaudara dari pernikahan George Soros dengan istri keduanya, Susan Weber. Penunjukan itu melewati putra sulung George Soros, Jonathan (52), seorang pengacara dengan latar belakang keuangan.

"Dia diyakini sebagai penerus yang jelas sampai 'kejatuhan dan perubahan hati"," menurut surat kabar itu.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Sosok Miliarder Yahudi di Balik Kehancuran Ekonomi RI