Internasional

Tsunami PHK Hantam Miliuner George Soros, Mau Bangkrut?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
03 July 2023 16:30
FILE PHOTO: Soros Fund Management Chairman George Soros speaks during a panel discussion at the Nicolas Berggruen Conference in Berlin, October 30, 2012. REUTERS/Thomas Peter/File Photo
Foto: George Soros (REUTERS/Thomas Peter/)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Open Society Foundations milik George Soros akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap setidaknya 40% karyawannya. Hal ini terjadi setelah pria berusia 92 tahun itu mengumumkan bahwa ia akan menyerahkan kendali yayasan itu kepada putranya, Alexander Soros.

PHK diumumkan dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Alexander Soros dan presiden yayasan, Mark Malloch-Brown. Bukan karena bangkrut, dikatakan yayasan akan mengalami 'perubahan signifikan' pada model operasinya.

"Melalui model baru ini, Dewan bertujuan untuk mengubah operasi di seluruh jaringan global, dengan tujuan menghasilkan organisasi yang lebih gesit yang lebih mampu membangun pencapaian masa lalu dan menghadapi tantangan yang mendesak dan muncul," kata pernyataan itu dikutip CNN International, Senin, (3/7/2023).

Seorang juru bicara Open Society Foundations juga membenarkan ini. Ditegaskannya mengimplementasikan visi baru organisasi membutuhkan 'keputusan yang tidak mudah' bagi lembaga yang kini memiliki 800 staf di seluruh dunia itu.

Juni lalu, Soros mengumumkan bahwa dia telah menunjuk putranya yang berusia 37 tahun, Alexander Soros yang dipanggil Alex, sebagai ketua baru organisasi tersebut.Dalam sebuah wawancara di Wall Street Journal mengumumkan keputusan tersebut, Alexander Soros mengatakan ia dan ayahnya 'berpikir sama', tetapi ia lebih politis daripada ayahnya.

Alex juga mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, ia berencana lebih memfokuskan yayasan pada politik dalam negeri AS. Alex juga baru-baru ini bertemu dengan pejabat administrasi Biden dan pemimpin liberal negara lain, termasuk Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

George Soros merupakan pengusaha berdarah Yahudi yang ditaksir Forbes berharta US$ 6,7 miliar (Rp 100 triliun). Namun ia telah menyumbangkan hingga US$ 32 miliar (Rp 481 triliun) ke yayasannya sejak 1984.

"Organisasi nirlaba Soros adalah pendana swasta terbesar di dunia dari kelompok independen yang bekerja untuk keadilan, pemerintahan demokratis, dan hak asasi manusia," menurut situs web yayasan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Percaya Tak Percaya Tsunami PHK Ada: Nyaris 500 Ribu Kena!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular