Geger Kaesang Jadi Calon Walikota, Nih Kondisi Ekonomi Depok!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 June 2023 08:55
Lah! Ekonomi Naik, Orang Nganggur RI Tambah Banyak
Foto: Infografis/Lah! Ekonomi Naik, Orang Nganggur RI Tambah Banyak/Aristya Rahadian

BPS Kota Depok mencatat, pada 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayah yang akan dipimpin Kaesang ini masih tinggi, yakni mencapai 7,82%.

Tingkat pengangguran di Depok pada 2022 tersebut, secara persentase turun dibandingkan dengan tingkat pengangguran pada 2021 yang mencapai 9,76%.

Secara rinci, pada 2022, TPT laki-laki sebesar 8,24% atau lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan yang sebesar 7,11%.

"Dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada 2022 mempunyai pola yang hampir sama dengan 2021," jelas BPS Kota Depok.

Secara rinci, pada Agustus 2022, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yani sebesar 38,93% atau turun dibandingkan persentase pada 2021 yang sebesar 40,35%.

Tingkat pendidikan selanjutnya yang mencatatkan angka pengangguran tertinggi pada 2022 di Kota Depok yakni lulusan S1, S2, S3 (Universitas) yang mencapai 14,63% angka ini melonjak dibandingkan persentase pada 2021 yang mencapai 9,38%.

Adapun TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan Diploma I/II/III yang sebesar 3,03% atau lebih rendah dibandingkan angka pada Agustus 2021 yang mencapai 4,64%.

Pekerja di Depok Didominasi oleh Buruh

Pada 2022, BPS Kota Depok mencatat, penduduk bekerja paling banyak berstatus buruh/karyawan/pegawai dengan persentase sebesar 64,16%. Kemudian tertinggi kedua yakni berusaha sendiri sebesar 20,25%.

Sementara yang paling sedikit berstatus berusaha dibantu buruh tetap/dibayar sebesar 2,87%.

Dibandingkan 2021, status yang mengalami kenaikan persentase terbesar adalah status buruh/karyawan/pegawai yaitu dengan kenaikan 3,79% poin. Di mana pada 2022 sebesar 64,16% dan pada 2021 sebesar 60,38%.

Sedangkan status pekerjaan yang mengalami penurunan persentase terbesar adalah status berusaha dibantu pekerja tetap dan dibayar yaitu sebesar 1,33%. Dari 21,9% pada 2021 menjadi 20,25% pada 2022.

Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja formal di Depok pada 2022 mendominasi, yakni 67,03% atau naik dari persentase pada 2021 yang mencapai 64,57%. Sementara pekerja informal pada 2022 sebesar 32,97% atau turun dibandingkan posisi pada 2021 yang sebesar 35,43%.

(cap/cap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular